Desa Jaya Bakti Kecamatan Cidahu Bergotong Royong

Selasa 01 November 2016, 05:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Musim hujan yang melanda Kabupaten Sukabumi belum akan usai, di beberapa tempat dikabarkan terjadi banjir akibat pengelolaan sistem drainase yang buruk.

Staf Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Yuni Yulianti memprediksi awal musim kemarau di wilayah Jawa Barat tahun ini mengalami kemunduran rata-rata dua-tiga dasarian, kemunduran musim kemarau terjadi karena adanya fenomena Elnino.

Bagi warga Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten sukabumi, musim penghujan seperti saat ini adalah saat melimpahnya air di beberapa sungai  yang ada di desa mereka seperti Sungai Cibojong yang menjadi sumber pengairan tanaman pertanian dan kolam ikan warga.

Tetapi pada saat musim kemarau debit air Sungai Cibojong menurun drastis bahkan hampir mengering sehingga sebagian tanaman pertanian hanya bisa mengandalkan air tadah hujan dan sumber mata air kecil yang seadanya. Selain itu, wilayah Kabupaten Sukabumi yang rata-rata berbukit-bukit juga rawan longsor ketika musim penghujan termasuk di Desa Jayabakti.

Facebook, salah satu sosial media tak jarang menjadi alat  komunikasi yang sering digunakan oleh masyarakat desa untuk berbagi informasi bahkan memberikan anjuran penting kepada warga desa. Demikian juga dengan Pemerintah Desa Jaya Bakti.

“Ternyata sebagian wilayah Desa Jayabakti juga tanahnya berpotensi rawan longsor, perhatian bagi masyarakat Desa Jayabakti supaya berhati-hati di saat musim hujan sekarang ini, dan kenapa selalu di ditemukan sampah berserakan di setiap sungai besar atau kecil yang ada di desa jayabakti? apakah karena jumlah penduduknya banyak akhirnya sampahnya pun ikut banyak,” ungkap Admin akun facebook Desa Jayabakti.

Sebuah potret kepedulian warga desa yang merupakan tindakan preventif terhadap dampak perubahan lingkungan serta mengamati kondisi sosial. Namun demikian warga Desa Jayabakti kini tengah giat melakukan gotong royong dan pembangunan demi memperbaiki lingkungan hidup dan memajukan desanya.

Hal ini terlihat dari aktifitas warga desa ketika membenahi infrastruktur jalan dengan membangun rabat beton, sebagai akses jalan masyarakat di Kampung Babakanjampang yang menghubungkan wilayah Desa Jayabakti dengan Desa Pasirdoton dengan panjang 300 meter.

“Alhamdulilah sae pak, masyarakatnya ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan bersama pemerintah desa, asalkan ada pemberitahuan dari awal kepada masyarakat,” ungkap Hendra Wijaya (37), salah seorang warga Desa Jayabakti kepada sukabumiupdate.com, Selasa (1/11).

Mari bergotongroyong kembali, melanggengkan tradisi mulia bangsa ini untuk kemajuan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola18 April 2024, 22:54 WIB

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Bungkam Australia 1-0

Gol Komang Teguh membawa Timnas Indonesia U-23 kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024.
Komang Teguh cetak gol satu-satunya Timnas Indonesia U-23 atas Australia di Piala Asia U-23 2024 Qatar. (Sumber : PSSI)
Sukabumi Memilih18 April 2024, 21:56 WIB

Usai Daftar di Demokrat dan PDIP, Ayep Zaki Buka Opsi Maju Pilwalkot Sukabumi Lewat Koalisi Besar

Pengusaha sekaligus Pembina FKDB, Ayep Zaki resmi menyerahkan berkas formulir pendaftaran bakal calon wali kota / wakil wali kota ke dua partai politik di Kota Sukabumi, yaitu Partai Demokrat dan PDI Perjuangan
H. Ayep Zaki resmi mendaftar ke Partai Demokrat dan PDIP untuk maju Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Syams
Sehat18 April 2024, 21:00 WIB

Cara Simpel Membuat Jus Mengkudu untuk Mengontrol Gula Darah, Ini Langkahnya

Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah.
Ilustrasi - Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Angela Kim).