Apa Kabar BUMDes di Kabupaten Sukabumi? Lebih Dari 30 Persen Belum Maju

Selasa 17 Desember 2019, 00:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Presiden Jokowi mengeluarkan statmen cukup menohok soal keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Indonesia. Sebagian besar BUMDes disebut mangkrak, lalu bagaimana nasibnya di Kabupaten Sukabumi?

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi, membenarkan bahwa kondisi BUMDes memang masih belum merata dan jauh dari kondisi ideal. Ia memberikan beberapa catatan tentang BUMDes di Kabupaten Sukabumi, yang dianggap masih lemah terutama soal SDM (Sumber Daya Manusia). 

Menurut Badri, BUMDes harus memiliki sistem manajemen dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Harus mengusai ilmu ekonomi, manajamen, akuntansi dan komunikasi yang mumpuni. 

"Sistem manajemen keuangan dan pemasaran serta SDM yang mumpuni. Jadi latar belakang pendidikan bagi pengelola pun sangat penting, minimal yang paham tentang akuntansi dan pandai berkomunikasi," ucap Badri kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/12/2019).

Badri menuturkan, pentingnya akuntansi untuk membaca alur kas keuangan. Selain itu, kemampuan komunikasi pun diperlukan untuk memberikan merangkut banyak kerjasama yang memberikan keuntungan bagi masyarakat melalui BUMDes

Hal itu, kata Badri, perlu untuk meyakinkan masyarakat. "BUMDes yang berhasil dan sukses juga banyak. Tapi, tidak sedikit juga BUMDes yang tidak jalan alias mangkrak. Maka pemerintah daerah perlu pengawasan dan evaluasi secara menyeluruh," jelas Badri.

Soal BUMDes mangrak Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Tendi Hendrayana mengatakan, ada 381 BUMDes di Kabupaten Sukabumi. Ada Bumdes yang dikategorikan maju, biasa dan belum maju. 

BACA JUGA: Kenapa Ribuan BUMDes Mangkrak Meski Dana Desa Triliunan Rupiah?

Hanya saja, ia mengaku belum dapat memberikan data tersebut secara lebih mendetail, karena masih dalam proses pengklasifikasian. "Kira-kira ya yang maju itu 10 hingga 20 persen, yang biasa ada sekitar 40 hingga 50 persen dan sisanya belum maju," ucap Tendi.

Tendi mengungkapkan, dengan dilantiknya kepala desa yang baru diharapkan mampu membawa BUMDes lebih baik. Pasalnya, BUMDes pun mendapatkan bantuan penyertaan modal dari dana desa.

"Nah Kades pun harus memberikan bantuan tersebut berdasarkan kajian kelayakan investasi atau usaha. Besarannya relatif. Sementara salah satu faktor belum majunya BUMDes karena mungkin pemilihan bidang usaha yang tidak sesuai potensi desa," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara