SUKABUMIUPDATE.COM - Kepala Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Ogih Sugirwan mempertanyakan keseriusan pemerintah pusat dalam menyelenggarakan program Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Selama ini, banyak peserta BPJS Kesehatan yang terdaftar namun selalu ada masalah pada saat akan menggunakan kartu tersebut di Puskesmas.

"Warga kami banyak yang mengeluh tentang manfaat kartu BPJS kesehatan, pada saat di puskesmas pasien kesannya jadi punya hutang. Warga merasa tertipu. Padahal dengan pembayaran yang dikeluarkan tiap bulan berarti biaya pengobatannya sudah ditanggung BPJS," ungkap Ogih kepada sukabumiudpate.com, Senin (26/9).

Ogih sendiri sudah tak mampu lagi menjawab pertanyaan warga terkait BPJS, karena terlalu banyak dan kasusnya itu itu saja, yaitu pemilik kartu BPJS malah sulit berobat di fasilitas kesehatan pemerintah. “Namanya juga warga awam segala masalah termasuk pelayanan BPJS  komplennya ke pemerintah terdekat yaitu desa. Tapi jika terus bermasalah seperti ini apa fungsinya BPJS yang tiap bulan dibayar, ini bisa penipuan loh oleh Kantor BPJS terhadap masyarakat,” keluh Ogih.

Tidak hanya warga, Ogihpun punya pengalaman buruk berobat menggunakan kartu BPJS. “Tiap bulan dibayar namun pada saat berobat malah ditolak puskesmas dan rumah sakit. Dibilang belum bayar, padahal tiap bulan juga bayar. Fungsi BPJS ini sebenarnya apa? sosial atau murni mencari keuntungan,” pungkasnya.