SUKABUMIUPDATE.COM- Masyarakat Kampung Pasirsalam, Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak kini mulai bisa tersenyum. Setelah bertahun-tahun kampungnya selalu kekurangan air bersih terutama ketika musim kemarau datang, kini sebuah toren atau tangki sarana air bersih (SAB) telah selesai dibangun dan siap dimanfaatkan.`

“Alhamdulilah, setelah bertahun-tahun kesulitan untuk mendapatkan air bersih, sekarang kami bersama warga Kampung Pasirsalam telah selesai membangun SAB yang akan dimanfaatkan oleh lebih dari 250 kepala keluarga,” kata Kepala Desa (Kades) Nagrak Selatan, Tutang Sutiawan kepada sukabumiupdate.com, Minggu (21/8).

Pembangunan SAB dilaksanakan secara swakelola oleh tim pelaksana kegiatan (TPK) desa bersama swadaya masyarakat.

“Pembangunan SAB ini menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja desa (APB Desa) tahun 2016 bidang pelaksanaan pembangunan desa yang bersumber dari dana desa (DD) sebesar 21 juta rupiah ditambah swadaya masyarakat. Panjang 2.500 meter dengan daya tampung toren 5.000 liter mampu diisi dalam waktu 40 menit,” jelas Tutang.

Selama ini air besih menjadi masalah utama yang dikeluhkan warga Kampung Pasirsalam sejak lama. “Dahulu warga sangat kesulitan, selain sumber airnya terbatas, teknologi yang dipakai juga tergolong manual yaitu memakai pompa setan,” katanya.

Dalam pembangunan toren SAB tersebut, pihak desa dan warga memanfaatkan sumber air dari Situ Citeureup.

“Kami sangat senang dengan adanya pembangunan toren SAB ini, harapan kami di musim kemarau semua warga di sini tidak lagi kesulitan air bersih,” ungkap Odang (45) saat ikut kerja bakti.