SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran terjadi Kampung Cimanggu, RT 03/02, Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Senin (28/12/2020). Kebakaran ini menghanguskan lima bangunan termasuk 7 unik kendaraan roda dua yang tengah berada di lokasi bencana.
Warga setempat menceritakan kobaran api berasal dari satu pemilik bangunan yang membuka usaha bengkel, tambal ban sekaligus jualan bensin eceran. Saat itu korban mengerjakan tambal ban motor yang bocor.
Api dari alat untuk proses tambah ban tersebut tersiram bensin dari botol wadah BBM eceran yang terjatuh. Kobaran api cepat membesar dan tak terkendali, menjalar ke seluruh bengkel dan bangunan di sekitarnya.
Upaya darurat pemadaman yang dilakukan wargapun sulit karena api cepat membesar. Selama satu jam api terus menjalan, membumbung tinggi saat membakar kelima bangunan tersebut.
BACA JUGA: Dua Petugas Damkar Tersengat Listrik Saat Kebakaran di Baros Kota Sukabumi
"Kami warga desa sempat berusaha untuk memadamkan api tersebut dengan menggunakan air. Namun karena angin sedang kencang jadi api itu cepat membesar," tutur saksi.
7 unit motor yang ikut terbakar
Kobaran api baru bisa dikendalikan setelah 3 unit kendaraan pemadam kebakaran dari Pemkab Sukabumi, Star Energy, dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) tiba di lokasi bencana. Petugas juga sempat kesulitan karena ketersediaan air, api baru benar-benar padam sekira pukul 09.30 WIB.
"Akibat kejadian tersebut 7 kendaraan sepeda motor yang berada di bengkel itu ikut terbakar. Tidak ada korban jiwa," tandas saksi.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.