SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 24 pengunjung dari luar kota yang akan berwisata ke kawasan Pantai Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi menjalani rapid test antigen.
Kepala Puskesmas Citarik Palabuhanratu, Hudri mengatakan, kegiatan rapid test antigen ini merupakan imbauan dari TNI/Polri dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi. Sehingga, tim gabungan satgas penanganan Covid-19 kecamatan menggelar rapid test tersebut di satu titik, yakni di sekitar Pantai RTH Citepus Balai Desa.
"Target kita sekitar 50 alat rapid test antigen. Hingga menjelang sore ini baru 24 pengunjung yang menjalani rapid test tersebut, hasilnya 20 orang dinyatakan negatif dan sisanya masih menunggu," kata Hudri.
"Bersama TNI/Polri dan Dinas kesehatan, kita sepakat kalau seandainya wisatawan tidak bisa menunjukkan test hasil rapid test dari dia berangkat, maka kita di sini akan mengambil untuk di-rapid test antigen," sambungnya.
BACA JUGA: Ini Titik Rapid Test bagi Wisatawan yang Berkunjung ke Sukabumi, Mana Saja?
Hudri menjelaskan, rapid test ini dilakukan terhadap pengunjung secara acak dengan mengambil sejumlah sampel.
"Kita mengambilnya juga secara acak, sampling misal satu bus kita akan ambil dua orang. Kalau kendaraan pribadi kalau tidak bisa menunjukkan dari manapun dia dari luar wilayah Sukabumi, seperti Kota Sukabumi, Bogor, Cianjur, Bandung, Jakarta, semua diambil di-rapid test," jelasnya.
"InsaAllah kegiatan ini berjenjang, atau berkelanjutan, karena kita target 50 alat kan belum semua, besok atau lusa kita akan terus melakukan ini," pungkasnya.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.