Pergeseran Makna Prestasi Ala Pendidikan Sekuler

Sabtu 25 Juli 2020, 05:09 WIB

Oleh: Sri Mulyati - [email protected] – netizen

Pergantian ajaran baru di dunia pendidikan tentunya menjadi momen yang ditunggu-tunggu, terutama perpindahan sekolah dari sekolah dasar yang kini akan masuk sekolah menengah pertama atau dari sekolah menengah pertama menuju sekolah menengah atas. Tentunya, lembaga pendidikan tidak langsung memberikan pengajaran kepada siswa-siswi baru. Para guru dan Osis akan mempersiapkan diri untuk kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) terlebih dahulu. 

Hal ini selalu dilaksanakan setiap tahunnya dengan berbagai kreatifitas guru dan Osis. Sehingga, masa ini dikenal dengan masa yang memiliki kesan yang tidak pernah terlupakan bagi siswa-siswi baru di sekolah barunya. Meskipun masih masa pandemi Covid-19 MPLS tetap dilaksanakan melalui daring. Namun, baru-baru ini jagat dunia maya dihebohkan dengan viralnya video Tiktok Taraktakdung yang dilakukan oleh siswa baru SMU 3 Sukabumi yang termasuk SMU Favorit di Sukabumi dan mirisnya malah diberikan penghargaan atas aksi tersebut.

Dilansir pikiranRakyat.com, Sekretaris Pelaksana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMUN 3 Sukabumi, Asep Rahmat Kurniawan memberikan pengghargaan pada Almira pada aksi video Taraktakdung yang viral di media sosial seperti twitter dan instagram, ia mengatakan bahwa aksinya sudah mengangkat nama sekolah dan bangga terhadap aksi siswa yang bernama Almira. Di akhir penutupan MPLS pihak sekolah mengundang orang tua siswa untuk mengambil penghargaan tersebut. (19/07/2020, PikiranRakyat.com)

Berdasarkan fakta di atas , sesungguhnya  telah terjadi pergeseran makna prestasi di tengah masyarakat dalam bidang pendidikan, suatu aksi yang tidak akan memberikan perbaikan terhadap pendidikan yang mengalami kebobrokan malah diberikan penghargaan secara khusus. Hal ini menandakan bahwa pengaruh modernisasi dalam bidang pendidikan membuat arus liberalisasi menjadi-jadi di tengah masyarakat. Sehingga, generasi milenial saat ini yang seharusnya membawa perubahan wajah pendidikan yang mengalami kemerosotan berpikir bukan justru sebaliknya. 

Seharusnya pemuda menjadi agent of change, generasi Islam yang memiliki pemikiran segar untuk memperbaikinya. Jika diperhatikan lebih jauh generasi milenial saat ini begitu krisis identitas. Sebagai pemuda Islam yang dipundaknya lah pembentuk peradaban yang gemilang.

Sungguh sangat kontras kualitas pemuda yang didalamnya diterapkan sistem Islam dengan di terapkannya sistem yang bukan Islam. Sebagai contoh nyata yang telah di catat oleh sejarah dunia ketika Islam dalam masa keemasannya, mampu mengantarkan Sultan Muhammad Al-Fatih di Usia 19 tahun mampu menaklukan Konstantinopel. 

Kota yang dijanjikan oleh Allah yang jauh-jauh hari dan termaktub di dalam al-hadis kota yang akan diberikan kepada kaum muslimin. Janji Allah pula sebaik-baik tentara adalah tentara yang menaklukan Konstantinopel. Ini merupakan prestasi yang begitu luar biasa, tidak hanya dunia bahkan akhirat karena sesungguhnya apa yang diperjuangkan oeh Sultan Muhammad Al-Fatih adalah untuk memenuhi seruan Allah dan rasulnya. Sebagai jalan dakwah dan jihad di jalan Allah. Tidak hanya Muhammad Al-Fatih, tokoh-tokoh terkemuka seperti  Ibnu Firnas, Ibnu Sina dan para ilmuan di dunia Islam saat itu, merupakan seorang pemuda yang berprestasi di bidang sains, teknologi dan ahli ilmu fiqih, bahasa arab, dan ilmu-ilmu tentang keislaman lainnya.

Melalui kemuliaan dan kecerdasan beliaulah Islam meraih masa keemasannya. Menorehkan tinta sejarah dengan peradaban yang begitu gemilang sehingga Barat pun iri melihat hal ini. Menjadi negara mercusuar seantero dunia dengan kemuliaan Islam.

Pada fakta yang telah disuguhkan di atas, krisis identitas yang sudah disebutkan , menegaskan kepada kita bahwa lemahnya penjagaan negara terhadap arus liberalisasi yang masif sehingga mengubah cara pandang makna prestatif. Selain itu, sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab negara menjaga akidah umat terutama anak-anak dan para pemuda, sehingga makna prestati yang haq adalah menjadi hamba Allah Swt yang mampu memberikan manfaat. 

Karena, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lainnya. Lemahnya penjagaan inilah yang membuat celah kepada Barat yang membenci Islam untuk melakukan penyerangan lewat pemikiran-pemikirn mereka yang rusak. Tidak hanya itu, tugas dan kewajiban negara pula memberikan fasilitas pendidikan berupa pembiayaan, sarana dan prasarana yang memadai diberikan secara gratis kepada masyarakat. 

Pembentukan kurikulum dan orientasi pendidikan Islam yang bertumpu pada akidah Islam. Maka, barulah negara mampu menjadikan para siswa-siswi menjadi hamba Allah yang taat.  Namun, hal demikian hanya dapat terwujud melalui penerapan Islam kafah di tengah-tengah kehidupan. Negara menjadikan aturan sang khalik sebagai landasan dalam bernegara. Sebuah sistem Islam yang mampu membentuk generasi agent of change dan sadar akan tugas diciptakannya hanya untuk beribadah kepada Allah Swt. Seperti dalam firman Allah Swt disebutkan dalam Qs. Al-Anam: 162.

Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup, dan matiku hanya untuk Allah, tuhan Sekalian alam. (QS.Al-Anam: 162). Dengan demkian, tidak akan ada lagi seorang pemuda yang kehilangan arah dan tidak berleha-leha dalam kesia-siaan.

Wallahu a'lam bishshawab

Penulis adalah Mahasiswi dan Member AMK

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)