Kekerasan Atas Nama Pendidikan, Bolehkah?

Senin 17 Februari 2020, 07:30 WIB

Oleh: Dede Permana, M.Pd. 

(Dosen Program Studi PGSD, Universitas Nusa Putra Sukabumi)

Fenomena kenakalan anak dan remaja bukanlah sebuah fenomena baru, dan tentu akan terus ada sepanjang masa. Masa anak-anak dan remaja adalah masa disaat mereka melakukan pencarian jati diri. Who am I ? itulah pertanyaan yang harus dibantu oleh seorang Guru sebagai pendidik dalam rangka mengarahkan generasi muda bangsa.

Perilaku siswa tidak nurut, tidak disiplin, melawan, sulit diberi tahu, merokok, dan tidak mengerjakan tugas adalah masalah klasik bagi kalangan pendidik dalam melaksanakan tugasnya. Lantas bagaimana cara untuk menghilangkan perilaku tersebut? Apakah perlu dengan cara keras?.

Kerasnya seorang guru terhadap siswa seringkali timbul akibat kenakalan-kenakalan yang dilakukan siswa tersebut, padahal tidak ada satupun data yang mendukung bahwa adanya korelasi antara mendidik dengan keras dan kenakalan. Jika berkaca pada masa lalu, memang banyak guru yang mendidik dengan keras, tapi saat itu siswa nakal juga tetap banyak.

Suasana pendidikan yang sehat muncul dari cara mendidik yang baik. Sejatinya persoalan mendidik bukan dipandang tentang lunak ataupun keras, melainkan bagaimana seorang Guru mampu membangkitkan semangat positif untuk berubah.

Memang betul, tidak semua anak jika diberitahu dengan halus langsung berubah menjadi baik, tapi apakah jika semua anak diperlakukan dengan keras akan disiplin?  Seorang Guru idealnya mampu memahami perkembangan perilaku anak sehingga mampu memberikan treatment yang tepat ketika anak berperilaku menyimpang.

Seperti yang dikatakan pada paragraf pertama, seorang Guru harus mampu membantu siswanya untuk bisa menjawab pertanyaan Who am I? siapakah aku?, Artinya guru harus mampu membantu siswa dalam mengidentifikasi jati diri mereka.

Proses pembentukan konsep diri (jati diri) merupakan proses yang berjalan terus menerus seumur hidup, diawali saat manusia berkomunikasi hanya dengan menangis.

Kita tahu, saat seorang bayi haus, buang air, dia akan otomatis menangis. Disitulah artinya mereka sedang belajar dan memaknai bahwa ketika menangis, orang dewasa akan memberikan pelayanan bagi mereka seperti memberi ASI, mengganti popok dan sebagainya. Artinya, bayi sudah belajar bahwa menangis adalah cara untuk berkomunikasi.

Pada usia anak dan remaja, proses pencarian identitas diri akan lebih banyak melibatkan pola interaksi dengan orang lain, interaksi dan respon orang lain akan turut memengaruhi atau menjadi penting bagi kehidupannya. Pada masa ini, mereka harus dibantu memperoleh pemahaman tentang seperti apa dirinya, melalui aktivitas yang dilakukannya.

Selain mendidik, tugas lain seorang guru adalah membimbing, dalam konteks memberikan bimbingan guru hendaknya membantu siswa menemukan berbagai potensi dirinya agar dapat melaksanakan tugas-tugas perkembangan mereka agar dapat tumbuh dan berkembang sebagai individu yang mandiri, produktif dan bertanggungjawab.

Bimbingan dan didikan tersebut bisa saja dilakukan dengan berbagai pendekatan, keras ataupun lunak, namun tidak dengan melakukan kekerasan.

Kekerasan tidak boleh terjadi dalam bidang apapun terutama dalam bidang pendidikan. Makna dari kekerasan dalam pendidikan adalah sebuah hukuman yang terasa bagi siswa sehingga siswa merasakan sakit, baik sakit secara fisik, ataupun sakit secara psikologis.

Padahal inti dari pemberian hukuman yang mendidik adalah agar timbul kesadaran siswa terhadap perilakunya yang salah dan berkomitmen tidak mengulangi kesalahan tersebut.

Kekerasan fisik berbeda dengan hukuman fisik (misalnya push up, lari keliling lapangan, membersihkan atau menyapu kelas) diperbolehkan dalam konteks mendidik namun tetap harus disepakati bersama oleh guru dan siswa serta diinformasikan juga kepada orang tua siswa.

Akhir kata, mari kita sepakati untuk selalu mendidik dan membimbing siswa dengan mengedepankan nurani, bukan mengedepankan emosi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life26 April 2024, 11:13 WIB

Ini 5 Cara untuk Mengajari Anak Berpikir Sendiri, Salah Satunya Berikan Contoh

Mengambil langkah mundur dan membiarkan anak-anak berpikir sendiri mungkin merupakan tugas yang sulit bagi orang tua.
Ilustrasi mengajari anak berpikir sendiri. | Foto: Freepik
Life26 April 2024, 11:03 WIB

Perhatikan Dampaknya, Terapkan 6 Cara Ini untuk Mengajari Anak Bersikap Baik

Mengajarkan Anak tentang kebaikan merupakan hal yang sangat penting agar mereka memiliki rasa empati terhadap sesama.
Ilustrasi anak bersikap baik. | Foto: Freepik/@freepik
Aplikasi26 April 2024, 11:00 WIB

Mudah dan Gak Perlu Ribet! 3 Cara Menambahkan Tanda Tangan Online di PDF

Ada beberapa cara untuk menambahkan tanda tangan online di file PDF.
Ilustrasi - Ada beberapa cara untuk menambahkan tanda tangan online di file PDF. (Sumber : Freepik.com).
Life26 April 2024, 10:43 WIB

Tetapkan Peraturan, Terapkan 5 Tips Berikut untuk Mengasuh Anak Keras Kepala

Mengasuh anak yang berkemauan keras terkadang bisa menjadi tantangan. Namun inilah yang direkomendasikan para ahli untuk membantu hubungan Anda dengan anak Anda berkembang.
Ilustrasi anak keras kepala. | Foto: Freepik/@stocking
Life26 April 2024, 10:32 WIB

Coba Berbohong, 6 Masalah Umum Perilaku Anak Prasekolah dan Cara Mengatasinya

Semua anak pasti bertingkah laku, namun masalah perilaku tertentu pada anak usia 3 tahun dan 4 tahun tidak boleh diabaikan. Inilah cara menangani perilaku menentang pada anak prasekolah Anda.
Ilustrasi anak prasekolah. | Foto: Freepik
Life26 April 2024, 10:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Mudah Sukses

Berikut Sederet Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Mudah Sukses.
Ilustrasi. Orang dewasa emosional yang sukses. Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Mudah Sukses Sumber foto : Pexels/Ketut Subiyanto
Life26 April 2024, 10:24 WIB

Jelaskan tentang Perbedaan, 4 Cara Bantu Anak Bangun Rasa Percaya Diri Sejak Usia Dini

Ketika anak anak sudah mulai besar dan menjalani aktivitasnya di luar, tentu kita sebagai orang tua pasti merasa sedikit khawatir. Namun ada tips agar anak merasa percaya diri sejak dini.
Ilustrasi anak yang percaya diri. | Foto: Freepik
Life26 April 2024, 10:00 WIB

Berkhianat! 10 Ciri Orang Munafik yang Gampang Terlihat dari Sikap dan Ucapannya

Seseorang yang munafik mungkin terlihat tidak konsisten dalam perilaku dan ucapannya.
Ilustrasi - Seseorang yang munafik mungkin terlihat tidak konsisten dalam perilaku dan ucapannya. (Sumber : pexels.com/@Josue Feijoo)
Nasional26 April 2024, 09:31 WIB

Ada Zonasi, Simak 4 Jalur PPDB Tahun 2024 untuk SD, SMP, dan SMA

PPDB diselenggarakan secara objektif, transparan, dan akuntabel.
(Foto Ilustrasi) Ketentuan PPDB diatur dalam Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021. | Foto: Freepik/@master1305
Inspirasi26 April 2024, 09:30 WIB

Info Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan, Penempatan Jawa Barat

Berikut Informasi Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan untuk Penempatan Wilayah Jawa Barat.
Info Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan, Penempatan Jawa Barat  (Sumber : Freepik)