Potret Lingkungan Hidup di Sukabumi

Senin 23 September 2019, 07:52 WIB

Oleh: Oksa Bachtiar Camsyah

Ketua Umum KAMMI Daerah Sukabumi

KAMMI FORUM merupakan agenda diskusi tematik yang akan digelar satu bulan sekali, sesuai dengan isu strategis dari tiap sektor pembangunan. Untuk bulan ini, isu yang diangkat adalah tentang lingkungan. Goal setting dari diskusi bulan ini adalah untuk menemukan big picture dari persoalan lingkungan, yang tentunya beririsan dengan persoalan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sukabumi.

Komunitas Lingkar Hijau - Yadi:

Ada beberapa catatan dari kondisi linkungan hidup di Kabupaten Sukabumi hari ini, yang mesti dievaluasi. Tentu, dampak buruk yang dihasilkan tersebut tidak hanya berawal dari faktor pemgangunan fisik saja, akan tetapi ada campur tangan ideologi politik dan pembangunan di dalamnya.

BAPPEDA Kabupaten Sukabumi - Taofiek

BAPPEDA telah berusaha merencanakan landscape pembangunan di Kabupaten Sukabumi sesuai dengan salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati yang menyangkut pembangunan berwawasan lingkungan, hanya saja BAPPEDA sendiri mengakui memang ada kesulitan dalam pelaksanaannya. Bisa tidak kita mendorong valuasi ekonomi menjadi salah satu alat kita untuk menjadi rujukan dalam penyusunan RPJMD, karena AMDAL itu terbatas. Kita tidak tutup mata karena AMDAL pun sedikit digiring. Itu kasuistis. Tidak hanya mengandalkan AMDAL untuk pengendalian lingkungan. Artinya, ada harga yang harus dibayar saat kita merencanakan pembangunan. Apakah nilai ekonomi pengganti lebih tinggi dari nilai yang hilang.

Analis Kebijakan Publik - Heri Hermawan

Ada yang hilang dari rantai pembangunan di Sukabumi. Apa yang ada dalam Visi dan Misi Bupati Sukabumi, cenderung tereduksi saat sudah mencapai poin tujuan, sasaran, dan indikator kinerja dalam RPJMD Kabupaten. Sehingga pembangunan yang berwawasan lingkungan tersebut tidak dapat terjadi, karena memang sudah hilang dalam tujuan, sasaran, dan indikator kinerja, walaupun sebelumnya ada dalam Misi Bupati. Dan faktor utamanya adalah leadership. Perlu mencari pemimpin yang memiliki konsepsi pembangunan yang ekologis.

Kabid PKPHL (Peningkatan Kapasitas dan Penataan Hukum Lingkungan) DLH Sukabumi, Sri Kustini:

Kami kekurangan SDM dalam melakukan berbagai macam bentuk pengawasan dalam aktivitas lingkungan hidup di Kabupaten Sukabumi. Namun, upaya maksimal untuk melakukan pengawasan tersebut sudah dilakukan, seperti membuat himbauan dan teguran. Tapi perlu diakui, masih saja ada pihak yang 'bandel'. Bidang say ini kan lebih kepada pengaduan dan pengawasan, dan ini adalah ujungnya. Ke depan, diharapkan ada regulasi yang memiliki pendekatan ekologis yang lebih preventif.

Kabid Tata Lingkungan DLH Kabupaten Sukabumi, Rasyad Muharra:

BAPPENAS memang mendorong seluruh sektor Kementerian agar menghasilkan uang yang lebih banyak, salah satunya melalui pajak seperti di TNGGP Resort Situ Gunung ini contohnya, dengan ada pembangunan jembata gantung ke dua. Jadi, economy oriented memang sudah terjadi dalam pembangunan kita.

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Anjak Priatama Sukma:

Anggaran untuk pengawasan lingkungan ini memang sangat minim, sehingga sulit untuk dapat menjangkau 47 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi. Sumber masalahnya salah satunya adalah politik, maka kita perlu menyeimbangkan wacana lingkungan jni agar dapat masuk dalam wacana pembangunan kita. Maka kita perlu teriak agar rencana pembangunan tersebut seimbang dengan wacana ekologis ini, sehingga ada titik tengah yang lebih akomodatif untuk isu tersebut. Di DPRD juga terbatasi oleh kewenangan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy
Sehat19 April 2024, 13:30 WIB

Segini Kisaran Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia 50 Tahun ke Atas Setelah Makan

Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia.
Ilustrasi - Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life19 April 2024, 13:00 WIB

6 Cara Menghilangkan Sifat Iri Dengki Dalam Diri Agar Hidup Tenang dan Damai

Menghilangkan sifat iri dan dengki memang harus dalam hidup. Sebab hal demikian untuk hidup lebih tenang dan damai.
Ilustrasi. Cara menghilangkan sifat iri dengki. Sumber Foto : Pexels/Liza Summer