Pemimpin Sukabumi Perlu Melek Media Sosial

Senin 21 Januari 2019, 09:41 WIB

Oleh M Tahsin Roy.

Ketua Penggiat Literasi Publik Kabupaten Sukabumi.

Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan smartphone, maka akses komunikasi antar individu pun sudah tidak bersekat lagi. Ruang pertemuuan fisik beralih keruang pertemuan digital, bahkan saat ini sudah menjadi kewajaran jika seseorang memiliki lebih dari 1 (Satu) group diaplikasi WA, ataupun Telegram mereka.

Pun demikian dengan sosok Pemimpin di era milenial, mereka dianggap perlu bahkan wajib hukumnya mendigitalisasi diri mereka sendiri. Sebisa mungkin memanfaatkan ruang publik tersebut sebagai sarana untuk bisa menghadirkan proses kerja yang lebih efisien dan efektif terutama dalam menampung aspirasi masyarakatnya disuatu daerah yang Ia pimpin.

Di Kabupaten Sukabumi misalnya, sebagian pemilihnya adalah pengguna media sosial. Artinya seperempat dari pemilih tersebut aktif di media sosial. Karenanya seorang pemimpin dianggap perlu aktif di Media sosial terutama Facebook. Meski sang pemimpin tersebut tidak mengoperasikan sendiri akun media sosialnya, paling tidak bisa memberikan sentuhan secara langsung kepada masyaraktnya.

Kemudian yang kedua, bahwa memang tidak bisa kita apungkiri juga “Ada pemimpin yang kerjanya nyata, namun aktif di media sosial. Sebaliknya yang aktif di media sosial, tapi kerjanya biasa-biasa saja” Kendati begitu masih bisa dikategorikan pilihan, yang jadi soal kita hari-hari ini adalah Pemimpin yang tidak aktif kedua-duanya. Saya tidak ingin mengatakan pemimpin tersebut buta medsos, hanya saja dia tidak melek

Diabad 21 milenium ketiga seperti sekarang ini, kematangan Pemimpin perlu diuji Bung, terutama cara Ia merespon perkembangan demokrasi ala milenial kita sekarang ini, dinamikanya harus dijawab dengan fresh idea dan visi-misi yang progresif. Selanjutnya violet ruls sesekali juga diperlukan dalam rangka improvisasi untuk melakukan sesuatu yang berbeda dari yang sebelumnya. Jika tidak, maka Pemimpin tersebut akan dihukum atas dasar hukum publik moderen,Ia akan dianggap tidak adaptif sekaligus katro yang berkepanjangan. Terimakasih.

|[email protected]

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)
Inspirasi28 Maret 2024, 20:42 WIB

5 Skill yang Wajib Dipelajari dalam Dunia Kerja agar Disayang Atasan

Penting untuk memiliki keterampilan yang tidak hanya relevan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan, tetapi juga mencakup kemampuan interpersonal, manajemen waktu, dan adaptabilitas.
Ilustrasi dunia kerja. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi28 Maret 2024, 20:02 WIB

Disdik Sukabumi Ungkap Alasan Rekrut Kepala Sekolah SD dari Guru SMP dan TK

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Khusyairin menjelaskan proses rekrutmen sebagian calon kepala sekolah yang tidak hanya berasal dari guru SD saja, namun juga dari Guru SMP dan guru TK.
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sy
Sehat28 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Yang Membantu Mengatasi Asam Lambung, Yuk Cobain

Ada beberapa makanan yang aman dikonsumsi untuk mengatasi asam lambung.
Ilustrasi Yoghurt - Ada beberapa makanan yang aman dikonsumsi untuk mengatasi asam lambung. | Foto: Pixabay/Pexels