Kala Mother Jadi Monster

Jumat 23 November 2018, 01:33 WIB

Oleh: Siti Ningrum, M.Pd

Belum hilang dalam ingatan ini kasus dua mayat yang ditemukan di cisaat kabupaten Sukabumi. Belum hilang dalam ingatan ini kasus orang yang gantung diri di daerah nyalindung Kabupaten Sukabumi ditemukan telah membusuk. Hari ini, Sukabumi kembali dihebohkan berita tentang penemuan seorang bayi beritanya bikin nyesek dada, ditemukan seorang bayi perempuan di sebuah warung kosong oleh seseorang bernama Udin yang kebetulan sedang duduk di warung tersebut dalam kondisi matanya ada belatung tepatnya di warung kiara, Sukaraja-Sukabumi.

Ibunya entah ada dimana Sekarang bayi tersebut berada di rumah sakit Cibadak Kabupaten Sukabumi Kabar terbarunya bayi tersebut kini sehat dan banyak yang ingin mengadopsi Sungguh banyak hal diluar akal sehat Tapi ini adalah sebuah fakta yang terjadi tiap hari disuguhkan berita-berita yang membuat bergidik itu baru satu daerah Bagaimana dengan daerah lain?.

Tidak jauh beda hal serupa kerap terjadi Sekarang hal ini seolah-olah menjadi kejadian biasa bukan kejadian luar biasa lagi Saking seringannya berita-berita tersebut. Seorang ibu telah kehilangan rasa kasihnya seorang ibu telah kehilangan rasa sayangnya seorang ibu telah berubah menjadi sosok monster yang tega menghilangkan nyawa anaknya semuanya ini terjadi bukan tanpa sebab sistem kapitalis dengan pemikiran sekulernya telah menciptakan kerusakan individu serta menghancurkan tatanan kehidupan masyarakat, hingga hak dan kewajiban pun terabaikan.

Padahal sejatinya ibu mempunyai kewajiban yaitu menyusui sampai dua tahun, sebagaimana yang termaktub dalam Q.S Albaqarah ayat 233: "Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. ... Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian."

Sungguh sudah terputus rasa yang ada. Dan sangat disayangkan hal ini bisa terjadi pada wanita modern saat ini. Ironi, memang. Disaat banyak wanita yang telah menikah bertahun tahun menanti kelahiran sang buah hati, ini malah dibuang, sungguh biadab! Inilah, salah satu dampak dari diterapkannya sistem rusak dan merusak yaitu sistem kapitalisme sekuler.

Sistem yang menjunjung tinggi ide kebebasan. Sistem yang memisahkan agama dari kehidupan. Sistem yang notabene buatan manusia. Masihkah kita mau memperthankan sistem ini? Padahal Allah SWT. sudah menciptakan manusia sekaligus tata aturannya. Hanya sistem Islam-lah yang akan mengembalikan hati ibu pada fitrahnya. Karena hanya dalam sistem Islam, wanita dimuliakan.

Hanya sistem inilah yang memiliki rambu-rambu untuk segala perbuatan. Sistem ini pula, yang akan mengembalikan fitrah manusia, karena ia aka menjaga akal-akal sehat manusia. Wahai Ibu kembalilah pada hatimu yang selembut salju... Wahai ibu takutlah kepada Allah yang telah menciptakanmu... Wahai ibu kembalilah pada fitrahmu... Yang akan melahirkan dan mendidik generasi terbaik Yang akan melahirkan pemimpin masa depan Dari tangan-tanganmu lah akan lahir sosok-sosok hebat seperti Khalid Bin Walid, Imam Syafi'i, Muhamad Alfatih. Mari kita antarkan anak-anak kita untuk menciptakan peradaban mulia Peradaban yang beradab di bawah Sistem Islam.

|[email protected]|

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Keuangan28 Maret 2024, 15:15 WIB

Ramai Pajak THR 2024, Benarkah Tunjangan Hari Raya yang Diterima Pekerja jadi Lebih Kecil?

Warganet ramai membahas pajak penghasilan (PPh) pasal 21 dengan skema terbaru khususnya yang diterapkan pada bulan diterimanya THR 2024
Ilustrasi - Ramai Pajak THR 2024, Benarkah Tunjangan Hari Raya yang Diterima Pekerja jadi Lebih Kecil? (Sumber : Freepik)
Inspirasi28 Maret 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Staff/Crew di Gerai Es Krim, Penempatan Baros Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Staff/Crew di Gerai Es Krim, Penempatan Baros Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@freepic.diller)
Sehat28 Maret 2024, 14:51 WIB

Kolang-kaling Bisa Bikin Awet Muda? Ini 7 Manfaat Caruluk untuk Kesehatan!

Kolang Kaling atau buah Atap, juga disebut Caruluk oleh orang Sunda Sukabumi. Caruluk seringkali memang dijadikan penganan manis, terutama saat bulan puasa. Padahal, Kolang Kaling penuh manfaat jika dikonsumsi sehari-hari hingga mencegah penuaan dini.
Manfaat buah Kolang Kaling untuk kesehatan tubuh. Sumber foto : YouTube / Galeri Rasa Channel
Life28 Maret 2024, 14:34 WIB

5 Alasan Posisi Tidur Telentang Bikin Awet Muda Menurut Kesehatan

Posisi tidur dengan gaya telentang bisa membuat awet muda pada wajah. Maka dari itu, yuk coba membiasakan diri tidur dengan posisi telentang.
Ilustrasi. Posisi tidur telentang bikin awet muda. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat28 Maret 2024, 14:30 WIB

Baik Untuk Penderita Hipertensi, 7 Air Rebusan Ini Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah

Berikut ini berbagai air rebusan yang dinilai bisa membantu menurunkan tekanan darah sehingga baik untuk penderita hipertensi
Ilustrasi - Baik Untuk Penderita Hipertensi, 7 Air Rebusan Ini Bisa Bantu  Turunkan Tekanan Darah (Sumber : Freepik/azerbaijan_stockers)
Food & Travel28 Maret 2024, 14:23 WIB

Manis dan Segar Banget! Intip Resep Es Kolang Kaling Cocopandan Untuk Takjil Puasa Ini

Kolang Kaling merupakan salah satu buah yang sering jadi olahan takjil puasa. Contohnya seperti resep Es Kolang Kaling Cocopandan ini.
Resep minuman manis dan segar, Es Kolang Kaling Cocopandan | Foto :  YouTube / Frisian Flag Indonesia
Sukabumi28 Maret 2024, 14:12 WIB

Paripurna DPRD: Bahas LKPJ Bupati Sukabumi 2023 dan Rencana Pembangunan Daerah

LKPJ yang disampaikan merupakan laporan penyelenggaraan urusan pemerintahan.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyampaikan LKPJ tahun anggaran 2023 pada Rapat Paripurna DPRD di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Palabuhanratu, Kamis (28/3/2024). | Foto: Dokpim Kabupaten Sukabumi
Sehat28 Maret 2024, 14:00 WIB

Mengenail Gamaphobia: Ketakutan untuk Menikah dan Berkomitmen dengan Seseorang

Gamaphobia, juga dikenal sebagai gamophobia atau penophobia, merujuk pada ketakutan yang berlebihan atau fobia terhadap pernikahan.
Ilustrasi - Gamaphobia, juga dikenal sebagai gamophobia atau penophobia, merujuk pada ketakutan yang berlebihan atau fobia terhadap pernikahan. (Sumber : Pixabay.com/@trx555)
Jawa Barat28 Maret 2024, 13:43 WIB

Termasuk Sukabumi! 31 Titik Rawan Bencana di Jabar, Pemudik Wajib Waspada

Bencana banjir hingga longsor harus diwaspadai oleh pemudik.
(Foto Ilustrasi) Polisi telah melakukan persiapan pengamanan dan pemetaan titik di jalur mudik Jawa Barat yang rawan. | Foto: Istimewa
Food & Travel28 Maret 2024, 13:30 WIB

Obyek Wisata Tertua di Kuningan Punya Koleksi Ikan Keramat dan Sumur Kejayaan

Objek wisata Cibulan menjadi salah satu destinasi wisata unik dan menjadi tempat wisata tertua yang ada di Kuningan
Objek wisata Cibulan menjadi salah satu destinasi wisata unik dan menjadi tempat wisata tertua yang ada di Kuningan (Sumber : Istimewa)