Sukabumi Darurat Gay, Harus Kita Cari Solusi Bukan Dibenci

Senin 15 Oktober 2018, 11:42 WIB

Pada masa dulu, kaum sodom umat Nabi Luth sudah diperlihatkan laknat yang Tuhan berikan kepada mereka, pun di Indonesia hari ini ketika ramainya isu kaum sodom ini beredar bukan baru kemarin bahkan sudah lama, tapi bukan menjadi selesai, malah terlihat seolah menyebar ke berbagai daerah. Dan mirisnya sampai ke Sukabumi. 

Bencana yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia mungkin saja sebagai peringatan bahwa laknat Tuhan sudah menimpa kepada negara kita. Sebagai pertanda Indonesia sedang ada di siaga 1 bencana. yaitu bencana moral, sosial yang berimbas pada bencana alam.

Sebagai orang beragama, tentunya kita harus kembali pada tuntunan bahwa keterkaitan akhlak prilaku kita akan berdampak pada kelestarian semesta. Orang yang berakhlak baik akan memberikan kebaikan dan yang buruk akan membuahkan keburukan. Karena Tuhan sudah memberi isyarah bahwa kerusakan di daratan dan dilautan itu karena hasil paripolah perbuatan manusia itu sendiri. 

Keberadaan Kaum Gay di sukabumi khususnya, dan di Indonesia pada umumnya harus mulai ditanggulangi secepatnya dengan serius. Karena sebelum terjadi laknat Tuhan yang lebih besar, kita harus bisa menyelesaikan inti permasalahannya terlebih dahulu.

Solusinya yaitu :

1. Apabila gay ini adalah sebuah penyakit, atau akan menimbulkan penyakit menular semisal AIDS maka yang bertindak pertama adalah DINKES dengan KPAnya.

2. Apabila gay ini adalah persoalan kelainan mental, pergaulan yang salah atau ketidakharmonisan hubungan dengan keluarganya maka DINSOS dengan pirantinya harus ikut menyelesaikan persoalan ini.

3. Apabila gay ini adalah karena kurangnya pemahaman keagamaan maka Kementrian Agama, MUI dan organisasi keagamaan harus ikut membantu memberikan pemahaman dan penyadaran terhadap masalah ini.

bagi saya, melihat fakta ini harus secepatnya d tanggani. Jangan sampai gay ini menular lebih banyak lagi Indonesia umumya dan di Sukabumi pada khususnya.

Na'udzubillahi min dzalik.

|[email protected]|Dede Irpan

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer