Memaknai Hijrah Rasulullah SAW

Selasa 18 September 2018, 01:53 WIB

Oleh Imas Sunaengsih, Sukaraja.

Tahun baru hijrah telah tiba, kaum muslim menyambutnya dengan suka cita. di Sukabumi sejumlah kegiatan seremonial seperti pawai dan tablig akbar biasa di adakan untuk menyambut tahun baru islam. Dengan pergantian tahun baru hijrah ini, ada harapan dari umat bahwasanya dapat memberikan kehidupan yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

Namun yang sangat penting dari tahun baru hijrah ini adalah memaknai peristiwa hijrahnya Nabi saw dan para sahabat dari mekah ke madinah.di mana madinah merupakan pusat pemerintahan kaum muslim yang pertama.di sana Rasulullah saw dan selanjutnya khulafa ar-Rasyidin mengatur urusan umat muslim baik untuk urusan dalam maupun luar negeri. Nabi saw mengirim delegasi ke sejumlah negeri seperti mesir,Persia dan romawi untuk mengajak mereka memeluk agama islam dan tunduk pada kekuasaan beliau.beliau juga mengirim pasukan ke berbagai medan peperangan,baik yang di pimpin langsung oleh beliau maupun di serahkan kepada para sahabat.pada masa khulafa ar-Rasyidin luas kekuasaan kaum muslim empat kali lebih luas di bandingkan Prancis dan Jerman,meliputi Jazirah Arab,Persia hingga wilayah Syam dan Palestina serta sebagian Afrika.Begitu pentingnya makna hijrah,maka penetapan awal kalender hijrah pun diawali dari peristiwa hijrah tersebut.

Kondisi saat ini tak jauh berbeda dengan kondisi saat nabi saw dan para sahabat berada di mekah, misalnya saja berbagai tuduhan fitnah,tudingan radikaisme,anti kebinekaan,pemecah persatuan negeri,persekusi kepada para mubalig dan ulama karena mereka hanya ingin menyelamatkan negeri dengan syariat islam dll terus di gaungkan pada agama.

Dengan demikian hendaknya momen tahun baru hijrah tidak di jadikan rutinitas seremonial saja,melainkan harus di ambil maknanya dari peristiwa hijrahnya Rasulullah saw, yakni perubahan revolusioner yang harus dilakukan dengan menerapkan syariat islam secara kaffah sebagai aturan kehidupan pribadi,bermasyarakat dan bernegara, sekaligus meninggalkan aturan hidup jahiliah,sebagaimana yang berlaku saat ini.

|[email protected]|

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)