GP Ansor Kabupaten Sukabumi Bersinergi, Pertegas Kemandirian Organisasi

Selasa 10 Maret 2020, 02:05 WIB

Oleh : Baim Bambali

(Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sukabumi)

Minggu, 8 maret 2020 lalu, bertempat di gedung Lt.2 PCNU Kabupaten Sukabumi, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor kabupaten sukabumi mengadakan kegiatan RAKORCAB I dan Launching Gerakan Wakaf Kader Mandiri.

Kegiatan ini dihadiri oleh 47 Pimpinan Anak cabang (PAC) GP Ansor se-kabupaten sukabumi dan dihadiri pula oleh pengurus PCNU Kabupaten sukabumi.

Dalam sambutannya. Gus Farhan Zayyid, yang merupakan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sukabumi, menyeru kepada semua peserta dan kader GP Ansor yang hadir ditegah kegiatan untuk melaksanakan amanah organisasi yang temaktub dalam beberapa point inti.

Pertama, GP Ansor Kabupaten mesti ikut serta mensukseskan hajat Nahdlatul ulama, terutama yang berkaitan dengan gerakan KOIN Muktamar NU.

Kedua, GP Ansor Kabupaten Sukabumi mesti mengintegrasikan ide dan gerakan dalam satu visi dan misi yang sama sebagai manifestasi Kaljinsil Wahid bagaikan satu badan yang saling mendukung antar Pengurus Cabang, Pengurus Anak Cabang dan Pengurus Ranting. Serta segenap kader Ansor dan Banser.

Ketiga, GP Pemuda Ansor kabupaten Sukabumi melalui struktur Pimpinan Ranting dan Pimpinan Anak Cabang harus terus bergerak melaksanakan titah organisiasi, dan apabila ditemukan sebagian pengurus yang lalai melaksanakan tugas dan fungsi organisasi, saya tidak akan segan untuk mereshufle atau mem-PAW.

Keempat, melalui kegiatan launching wakaf ini, kedepannya GP Ansor Kabupaten Sukabumi akan saling gotong royong untuk bersama-sama mewakafkan sebagian pendapatan kepada kas organisasi, yang nantinya menjadi kas inti ansor ketika melaksanakan kegiatan-kegiatan kaderisasi. Dan insyaAllah gerakan ini juga akan menjadi mediasi terbentuknya Unit Usaha Ansor.

Kegiatan ini pun mendapatkan support dan apresiasi yang luar biasa dari pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sukabumi. 

Melalui sambutannya, KH. Anshori Fudholy yang merupakan Ketua Tanfidziyah sekaligus Penasehat GP Ansor Kabupaten Sukabumi mengatakan dengan penuh sukacita bahwa Ansor mesti menjadi organisasi yang kuat, ia harus menjadi organisasi yang tahan terhadap segala bentuk fitnah dan bully an dari berbagai pihak yang dengan sengaja ingin menghancurkan Ansor.

Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Organisasi GP Ansor ini lahir sebelum Negara indonesia merdeka (1934), karena didasari oleh dua kepentingan nilai besar, ialah nilai kebangsaan dan keagamaan. Sehingga jangan heran, jika kemudian Ansor dituntut sebagai benteng pertama pertahanan yang menghadang kelompok maupun golongan pengadudomba bangsa dan agama. 

Selanjutnya, masih dalam agenda kegiatan yang sama, sebelum acara penutupan melalui kegiatan sinergitas organisasi ini, maka, GP pemuda Ansor dan Yayasan ALmasthuriyah Sukabumi bekerjasama untuk memberikan santunan kepada orangtua/jompo yang ada di sekitar kawasan gedung PCNU

Dengan harapan, agar dikemudian hari nantinya, GP Ansor kabupaten sukabumi menjadi organisasi yang mampu memberikan kemanfaatan bagi masayarakat banyak.

Diakhiri dengan pembacaan doa. 

Kegiatan ini pun bersambung dengan agenda RAKORCAB GP Ansor Kabupaten sukabumi yang membahas pokok-pokok isi materi organisasi. Yaitu, Tata kelola organisasi, administrasi, modul kaderisasi dan akreditasi kebanseran, serta pemaparan agenda pokok Majelis Dzikir dan Sholawat Ansor.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari