Kemah Konservasi 2019, Selamatkan Habitat Elang Jawa di TNGGP

Rabu 27 Maret 2019, 05:19 WIB

Oleh : Reze Hermawan

Salam Update! Alhamdulilah kegiatan Kemah Konservasi 2019 di Kawasan Wisata Curug Luhur Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Sabtu Minggu (23-24 Maret 2019) kemaren berlangsung dengan lancar. Tema kegiatan kali ini adalah “Selamatkan Habitatku”, karena lokasi kali ini menjadi habitat Elang Jawa di TNGGP. 

Kegiatan yang diselenggarakan oleh PAT (Penggiat Alam Terbuka) Cantiqi ini, memang salah satu tujuannya adalah mengedukasi terkait keberadaan Elang Jawa atau Nisaetus Bartelsi, satwa endemik pula jawa yang keberadaannya terancam punah. Salah satu habitat terakhir ada di TNGGPangrango, Resort Pengelola Taman Nasional Pasir Hantap Gunung Gede pangrango, lokasi elang jawa bersarang dan bertahan hidup yang jumlahnya makin menurun. 

Kegiatan dimulai dengan register peserta di sekretariat PAT. Cantigi, dilanjutkan dengan perjalanan menuju Kantor Resort Pengelola Taman Nasional Pasirhantap TNGGP, kegiatan dibuka oleh Kepala Resort. Selanjutnya Peserta menuju lokasi kegiatan di Kawasan Wisata Curug Luhur Ciambar, pada kegiatan tersebut disampaikan materi berkaitan dengan konservasi alam yang disampaikan oleh narasumber dari Sekber Volunteer TNGGP. 

Pada Minggu 24 Maret 2019 Peserta dan Panitia melakukan Penanaman sekitar 80 Pohon di Kawasan TNGGP. Acara diakhiri dengan mengeksplore potensi wisata di Kawasan Curug Luhur disertai Pembagian DoorPrize dari Sponsor. Acara ditutup oleh Anggota Volunteer Eagle

Kegiatan penanaman dan konservasi ini merupakan wujud nyata untuk memperbaiki ekosistem di kawasan tempat elang jawa tinggal. Terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir, sekitar 50 orang dari berbagai latar belakang, mulai dari para komunitas Pencinta Alam, Siswa pencinta alam (sispala) dari SMK Bina Prestasi Tambun-Bekasi,  Karyawan, dan Masyarakat umum dari berbagai wilayah Sukabumi, Tanggerang & Bekasi

Kerja ikhlas dari kru, PAT. Cantigi (Volunteer Cantigi), Sekber Volunteer Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Relawan Bela Alam, Barista Kedai Kopi Palagan, semoga menjadi amal ibadah, demi kelestarian alam. Terimakasih juga kepada sejumlah kalangan yang bersedia menjadi sponsor, mulai dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, GSBI Sukabumi, Kedai Kopi Palagan, RhacoPhorus Outdoor Store serta Donasi (penjualan T-Shirt).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)