Ayo Dukung Museum Kipahare Sukabumi Punya Gedung Sendiri

Sabtu 23 Februari 2019, 10:43 WIB

Oleh : dick riyadi dims

Sejak berdirinya dua tahun silam, museum yang secara khusus menyimpan koleksi benda sejarah yang berkaitan atau yang ditemukan di Sukabumi ini ternyata tidak memiliki bangunan sendiri, gedung yang saat ini ditempati merupakan bangunan milik Kecamatan Baros yang dipinjamkan

Selain menumpang, status penggunaan bangunan pun tidak berdasarkan izin resmi baik yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Sukabumi ataupun Kecamatan Baros." Selama ini izinnya hanya sebatas lisan," ujar Sandi S Wijaya selaku penanggung jawab museum pada penulis baru baru ini.

Kondisi ini tentu membuat para pengelola museum selalu berada dalam ketidakpastian, sebab bisa saja secara mendadak pihak Kecamatan meminta pihak museum untuk mengosongkan bangunan tersebut kapan saja.

Sandi menjelaskan, meski komunikasi dengan pihak kecamatan berlangsung baik, namun bisa saja pihak Kecamatan meminta bangunan tersebut secara mendadak karena kepentingan yang mendesak. Sementara, Sandi melanjutkan, koleksi yang dimiliki museum saat ini terus bertambah hingga akan kesulitan mencari tempat untuk menampung seluruh koleksi museum yang ada.

Tentu yang dimaksud Sandi bukan sekedar menyimpan, sebab tak sedikit koleksi museum merupakan benda-benda antik yang tak ternilai harganya, seperti senjata-senjata pusaka peninggalan Kerajaan Pajajaran dan dokumen-dokumen masa kolonial yang berkaitan dengan terbentuknya Kota Sukabumi.

"Keinginan untuk memiliki bangunan sendiri sudah sejak awal kami pikirkan, namun kami tidak memiliki tempat maupun dana. Museum Kipahare berhasil bertahan selama ini tanpa menggunakan uang pemerintah," Sandi menjelaskan.

Meski demikian upaya untuk memiliki bangunan museum sendiri hingga kini masih digaungkan, Sandi mengaku sejumlah kawan dan budayawan baik di yamg berasal dari Sukabumi maupun luar daerah terus mendukung dan memberi semangat agar ia dan komunitas Kipahare tidak patah semangat. Salah satunya dengan digagasnya Komunitas Peduli Museum.

"Komunitas Peduli Museum itu didirikan oleh kawan-kawan yang peduli terhadap sejarah dan budaya yang ada di Kota Sukabumi, rencananya mereka akan melakukan penggalangan dana kepada masyarakat agar Museum Kipahare dapat memiliki bangunan sendiri," pungkas Sandi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina