Tolak IMF dan World Bank

Senin 08 Oktober 2018, 12:49 WIB

Di era rezim Soeharto pada saat krisis moneter tahun 1967 Indonesia tergabung ke dalam IMF & WB, pada era orde baru kita mungkin juga ingat bagaimana proyek proyek yang di danai BANK DUNIA ikut menambah masalah baru seperti konflik agraria pelanggaran HAM dan kerusakan lingkungan.

Wakabid Pendidikan dan Kebudayaan GMNI Sukabumi Dasep Indra Witarsa menyatakan, IMF & WB merupakan dua lembaga ekonomi dan keuangan yang lahir atas perjanjian internasional yang dimotori 43 negara. Kedua lembaga tersebut memiliki fungsi yang melengkapi satu sama lain, IMF berfungsi menjaga stabilitas moneter internasional dengan mengontrol nilai tukar, keseimbangan keuangan global dan kebijakan MAKRO ekonomi negara-negara anggotanya sedangkan BANK DUNIA / WORLD BANK bertugas sebagai mendorong pembangunan fasilitas dan sumberdaya di negara berkembang seperti Indonesia, memberikan dana untuk merangsang produktifitas mendorong investasi internasional untuk perdagangan dan pembangunan serta keseimbangan pembayaran. 

Negara negara besar seperti AMERIKA SERIKAT, INGGRIS, JEPANG, TIONGKOK masih menghiasi papan atas penyumbang dana terbesar di BANK DUNIA sekaligus pemegang suara teratas. AMERIKASERIKAT 385.210 suara, JEPANG 166.152 suara, TIONGKOK 107.302 suara dan JERMAN 97.282

Jumlah suara diatas tidak sebanding dengan Indonesia yang hanya punya 23.739 suara dengan jumlah anggota sebanyak 189 Negara, sebanyak 38.91% suara telah diraup oleh negara-negara besar saja. 

Ketimpangan suara antara negara besar dengan negara kecil mencerminkan adanya ketidaksetaraan di dalam IMF & WB itu sendiri. Keputusan yang diambil dalam IMF & WB dianggap tidak demokratis, melainkan adalah dikte kepentingan kapital monopoli negara-negara besar saja.

Pemuda dan mahasiswa juga ikut menjadi korban dalam sekema IMF - BANK DUNIA pada tahun 2005-2012. Bank Dunia bersama pemerintah Indonesia mengadakan proyek bernama Indonesia; Managing Higaer Education For Relevanci And Efficiency produk yang dihasilkan dari proyek ini adalah UUD Perguruan tinggi merupakan payung hukum bagi berlakunya uang kuliah tunggal (UKT) dan uang pangkal yang selama ini selalu membawa masalah yaitu dimana perguruan tinggi diberikan kewenangan yang lebih luas untuk dirinya sendiri otonomi ini kemudian digunakan oleh perguruan tinggi untuk meraup sumber pendanaan selain dari negara, yaitu dari masyarakat/Mahasiswa. 

Dalam prakteknya setelah diberikan, perguruan tinggi negri (PTN) dapat memperoleh dana yang lebih besar dari masyarakat/mahasiswa dengan dalih kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan diterapkanya uang pangkal ini selalu untuk pembangunan kampus mulai dari mengejar pencapaian akreditasi prolehan rangking nasional maupun internasional. Orientasi perguruan tinggi pun akan bergeser menjadi ajang gengsi semata, dan bukan diutamakan untuk menggabdi kepada rakyat.

IMF & BANK DUNIA akan mengadakan pertemuan di nusa dua bali sudah sepatutnya pemerintah indonesia menentukan sikap atas ketidak absurd yang dilakukan oleh dua lembaga dunia itu kaitannya dalam momentum ini GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA mendorong pemerintah agar;

Keluar dari keanggotaan IMF & WB

Menolak pertemuan tiga tahunan IMF & WB di Nusa Dua Bali

Membangun Ekonomi Alternatif

|[email protected]|Dasep Zhu

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi