Cegah Stunting, Itu Penting! Menyambut Bonus Demografi 2030

Senin 24 September 2018, 12:36 WIB

Diselenggarakan oleh Gerakan Membangun Bangsa (GMB) bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI)

Dalam rangka menyambut Bonus Demografi Indonesia tahun 2030, maka berbagai gerakan perlu dilakukan, khususnya dalam melahirkan Generasi Emas yang memiliki potensi dan kompetensi yang tinggi, baik dari sisi pengetahuan, sikap dan perilaku. Salah satu indikator dalam mewujudkan Generasi Emas tersebut adalah kesehatan jasmani yang optimal, oleh karena itu perlu antisipasi berbagai ancaman dan tantangan di bidang kesehatan yang tentunya dapat mempengaruhi dan mengganggu kesehatan jasmani generasi Indonesia dalam menyambut Bonus Demografi tahun 2030.

Salah satu problem dalam bidang kesehatan masyarakat hari ini adalah Stunting. Stunting atau kekerdilan diartikan sebagai kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah 2 tahun (baduta) akibat kekurangan gizi kronis, yang dicirikan dengan tinggi badan yang terlalu pendek untuk anak seusianya. Anak penderita stunting cenderung memiliki pertumbuhan kemampuan kognitif dan sosial yang lebih rendah, rentan terhadap penyakit serta kecerdasan di bawah normal. Apabila hal tersebut dibiarkan, maka stunting dapat mengakibatkan hilangnya generasi yang berkualitas, baik secara fisik maupun psikologis yang selanjutnya dapat berdampak terhadap produktivitas suatu negara. Oleh karena itu diperlukan gerakan dari masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan menangani masalah stunting tersebut.

Berdasarkan hal tersebut, Gerakan Membangun Bangsa (GMB) yang merupakan organisasi sosial yang berfokus pada pembangunan kualitas manusia melalui program pendidikan dan kesehatan, mempunyai tanggung jawab sosial untuk mendukung program pemerintah dalam upaya penurunan prevalensi stunting di Indonesia. GMB turut mendukung program-program pemerintah dengan melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat serta berdampak luas bagi masyarakat sehingga tujuan jangka panjang pemerintah untuk mensejahterakan masyakat Indonesia, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan dapat tercapai.

Untuk mensosialisasikan pentingnya cegah stunting, Gerakan Membangun Bangsa (GMB) bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) dan didukung oleh Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) menyelenggarakan Talkshow dengan tema: “Cegah Stunting, Itu Penting! Menyambut Bonus Demografi 2030” yang bertempat di Ruang Serbaguna Kementerian Kominfo RI, Jl. Medan Merdeka Barat, No. 9, Jakarta Pusat, pada tanggal 29 September 2018, pukul 08.30-13.00 WIB.

Adapun tujuan diselenggarakannya Talkshow Cegah Stunting, Itu Penting! adalah sebagai berikut :

1. Untuk mendukung program nasional pemerintah dalam upaya penurunan prevalensi stunting di Indonesia, karena data menunjukkan masih terdapat 8,9 juta anak balita Indonesia yang mengalami stunting, atau 37,2% (Rikesdas 2013). Angka ini menempatkan Indonesia termasuk dalam 5 besar negara dengan jumlah penderita stunting yang tinggi. 

2. Untuk mengedukasi masyarakat terkait isu stunting, melalui pembahasan tentang pengertian stunting, penyebabnya, upaya pencegahan, waktu kejadian stunting dan peranan budaya masyarakat terhadap stunting.

3. Untuk memberikan kesadaran bersama dari peserta seminar untuk mengenal, memahami dan turut berperan serta dalam upaya pencegahan stunting, dimulai dari keluarga/lingkungan terdekat. Sekaligus memberikan pengetahuan lebih dalam tentang pola hidup sehat dan pemenuhan gizi yang tepat agar anak dapat hidup sehat dan aktif.

Jakarta, 17 September 2018

Ahmad Irfan

Sie.Publikasi Media

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak