SUKABUMIUPDATE.com - Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan beredar pesan suara yang menyatakan akan ada gempa susulan berkekuatan besar dan tsunami di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Ia pun memastikan pesan suara tersebut hoaks.
"Pesan suara yang saat ini beredar menyatakan akan ada gempa susulan berkekuatan besar dan tsunami di Palabuhanratu adalah berita bohong (hoax)," tulis Daryono di akun Instagram pribadinya pada Senin, 17 Januari 2022.
Daryono yang menerima informasi ini dari BMKG Bandung menyebut pesan suara hoaks itu disebarkan pihak tidak bertanggung jawab. "Disebar pihak tidak bertanggung jawab yang menginginkan keresahan. Kepada seluruh lapisan masyarakat Palabuhanratu diimbau tidak percaya berita bohong tersebut."
Dikonfirmasi redaksi sukabumiupdate.com lewat WhatsApp, Daryono mengatakan pesan suara tersebut beredar setelah gempa bumi Bayah, Banten, yang terasa hingga Sukabumi pada Senin pagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, getaran gempa tersebut terjadi pada Senin pukul 07:25:56 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menyatakan getaran ini berkekuatan magnitudo 5.4.
Episenter gempa terletak pada koordinat 7.60 Lintang Selatan dan 105.90 Bujur Timur, tepatnya berlokasi di laut dengan jarak 84 kilometer barat daya Bayah, Banten, pada kedalaman sekira 10 kilometer. Di Sukabumi, getaran dirasakan di Cikembar, Cireunghas, dan Palabuhanratu.