SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menyebut, beredar sebuah narasi di media sosial Facebook yang mengeklaim seorang dokter Malaysia, Dr. Chai Koh Meow meninggal dunia karena vaksin booster Pfizer.
Faktanya, Kementerian Kominfo di laman resminya, Rabu, 1 Desember 2021, mengatakan, klaim yang menyebut seorang dokter Malaysia, Dr. Chai Koh Meow meninggal karena vaksin booster Pfizer adalah keliru. Kominfo pun memasukkan kabar ini ke kategori disinformasi.
Dilansir dari cekfakta.tempo.co, Kementerian Kominfo mengatakan, otoritas Malaysia telah memberikan penjelasan atas meninggalnya senior Asisten Direktur Utama Kementerian Kesehatan tersebut.
Menurut Direktur Umum Kesehatan Tan Sri, Noor Hisham Abdullah, Chai Koh menerima vaksin booster Covid-19 pada 9 November 2021. Setelah suntikan vaksin itu, tidak ada laporan dia mengalami efek samping serius.
Otoritas Kesehatan Malaysia kemudian melakukan post-mortem terhadap jenazah Chai Koh. Hasil post-mortem itu menunjukkan bahwa Dr. Chai meninggal karena gagal jantung, bukan efek vaksin Covid-19.