SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebut beredar unggahan di media sosial Facebook yang menyebutkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui Covid-19 sama seperti penyakit flu biasa.
Informasi itu, kata Kementerian Komunikasi dan Informatika di website resminya, Ahad, 24 Oktober 2021, juga mengeklaim 500.000 orang di Amerika Serikat meninggal dunia karena menerima vaksin Covid-19.
Faktanya, Dikutip dari kompas.com, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan tidak ditemukan artikel atau pernyataan resmi dari WHO yang menyatakan lembaga itu mengakui Covid-19 sama seperti flu biasa.
Mengutip laman resmi WHO, Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Corona baru yang disebut SARS-CoV-2. Kemudian, klaim 500.000 orang di AS meninggal dunia karena divaksinasi berasal dari sumber yang terbukti memiliki riwayat menyebarkan informasi palsu.
Selain itu, studi terbaru yang dipublikasikan CDC pada Jumat, 22 Oktober 2021 justru menemukan bahwa tidak ada peningkatan risiko kematian pada penerima vaksin Covid-19. Kementerian Komunikasi dan Informatika pun memasukkan informasi ini ke kategori hoaks.