SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengatakan beredar unggahan di media sosial berupa infografis yang mengklaim kematian warga Australia akibat Virus Corona berjumlah satu orang, sementara 210 orang meninggal dunia karena vaksin Covid-19.
Laporan ini diunggah di laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Senin, 14 Juni 2021. Dalam unggahan itu disebutkan jumlah tersebut diambil dari 1 Januari hingga 23 Mei 2021 dengan mencatut logo lembaga BPOM Australia (TGA).
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pun menyatakan unggahan tersebut sebagai hoaks dan masuk kategori disinformasi. "Kategori disinformasi," tulis Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan data tersebut bukan angka kematian akibat vaksin Covid-19, melainkan laporan kasus meninggal dunia dari proses imunisasi secara umum.
Dalam laporan TGA pada 27 Mei 2021, sebanyak 210 orang dilaporkan meninggal dunia setelah diimunisasi. Data tersebut juga terus diperbaharui.