Hoax: Vaksin Covid-19 Sebabkan Kematian Setelah 2 Tahun? Ini Penjelasannya

Jumat 04 Juni 2021, 14:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Akhir Mei 2021 lalu beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp bahwa orang yang disuntik vaksin Covid-19 akan meninggal dua tahun kemudian. Dalam pesan itu juga tercantum salah satu nama mantan peneliti vaksin Pfizer yang menyatakan selepas suntikan vaksin pertama terdapat sejumlah 0,8 persen akan mati dalam masa dua pekan.

"Mereka akan mampu bertahan hidup sekitar dua tahun, namun kemampuan tersebut dikurangi dengan penambahan suntikan vaksin yang menyebabkan kemerosotan fungsi organ tertentu dalam badan manusia, termasuk jantung, paru-paru, dan otak," demikian salah satu poin dari isi pesan tersebut.

Baca Juga :

Lantas dari segi keilmuan benarkah kabar Vaksin Covid-19 menyebabkan kematian setelah dua Tahun disuntikan?

Pemerhati imunisasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Julitasari Sundoro, menepis informasi terkait risiko kematian penerima vaksin Covid-19 dua tahun usai disuntik tersebut.

"Sekarang penelitian di dunia itu belum sampai dua tahun. Jadi kita tidak tahu yang menyebabkan akan meninggal dua tahun itu hanya Tuhan yang tahu," katanya seperti dilansir dari Tempo, Jumat (4/6/2021).

Menurut Julitasari, tujuan memberikan vaksin supaya terbentuk imunitas pada tubuh seseorang sebagai proteksi terhadap Covid-19. Harapannya akan timbul antibodi pada tubuh penerima vaksin untuk melawan virus corona.

"Meskipun kita tidak tahu 100 persen (kemanjuran), tetap harus protokol kesehatan," imbaunya.

Julitasari memastikan pesan tersebut merupakan Hoax atau kabar bohong sebab penelitian vaksin di dunia hingga saat ini belum ada yang tuntas 100 persen.

"Semua vaksin akan diuji dalam waktu dua bulan setelah vaksinasi lengkap, enam bulan, satu tahun, jadi belum sampai dua tahun itu masih lama, yang 12 bulan saja belum selesai," pungkasnya.

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel30 Januari 2025, 11:30 WIB

Waduk Cirata: Wisata, Pembangkit Listrik Terbesar di Asia Tenggara dan Kisah Mistisnya

Waduk Cirata adalah destinasi wisata yang menarik dengan keindahan alamnya yang memukau.
Waduk Cirata adalah destinasi wisata yang menarik dengan keindahan alamnya yang memukau. (Sumber : Instagram/@ratihwdna8).
Nasional30 Januari 2025, 11:27 WIB

Kepala BGN Sebut Ada 230 SPPG Baru untuk Makan Bergizi Gratis Februari 2025

Hingga kini program MBG sudah dijalankan di 31 provinsi di Indonesia.
Pelajar SMAN 5 Kota Sukabumi menerima MBG pada Rabu (8/1/2025). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Entertainment30 Januari 2025, 11:00 WIB

Selamat! Lesti Kejora Melahirkan Anak Kedua Berjenis Kelamin Perempuan

Pasangan selebriti Lesti Kejora dan Rizky Billar tengah berbahagia menyambut kelahiran anak kedua mereka yang berjenis kelamin perempuan.
Selamat! Lesti Kejora Melahirkan Anak Kedua Berjenis Kelamin Perempuan (Sumber : Instagram/@rizkybillar)
Sukabumi30 Januari 2025, 10:24 WIB

Dampak Angin Kencang! Pohon Akasia Tumbang Timpa Pagar Taman Makam Pahlawan Sukabumi

Beberapa faktor mengakibatkan pohon akasia ini tumbang.
Proses evakuasi pohon akasia yang tumbang di Jalan Taman Bahagia, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. | Foto: BPBD Kota Sukabumi
Bola30 Januari 2025, 10:00 WIB

14 Laga Sisa Persib Bandung di Liga 1 2024/2025, Bisakah Pangeran Biru Pertahankan Puncak Klasemen?

Persib Bandung menjadikan semua 14 sisa laga di Liga 1 2024/2025 sebagai final yang harus mereka jalani.
Persib Bandung akan menjalani 14 laga sisa di Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 09:44 WIB

Kunjungi Empat lokasi, Menteri Kebudayaan RI Sebut Kota Sukabumi Perlu Ruang Ekspresi

Kota Sukabumi memiliki banyak potensi yang harus dikembangkan.
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, saat berkunjung ke Kota Sukabumi, Rabu, 29 Januari 2025. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sukabumi30 Januari 2025, 09:26 WIB

Satu Keluarga Mengungsi, Korban Kebakaran Rumah Panggung di Nyalindung Sukabumi

Rumah ini dihuni satu keluarga dengan empat jiwa.
Kebakaran rumah milik Dadih (51 tahun), warga Kampung Cikember RT 02/01 Desa Cisitu, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 29 Januari 2025. | Foto: P2BK Nyalindung
Science30 Januari 2025, 09:00 WIB

Sukabumi Tiris! Seruakan Dingin (Cold Surge) dan Kombinasi Fenomena Sebabkan Angin Kencang

Fenomena Seruakan Udara Dingin atau Cold Surge dan kombinasi fenomena lainnya sebabkan angin kencang beberapa wilayah Indonesia khususnya Jawa Barat.
Ilustrasi - Fenomena Seruakan Udara Dingin atau Cold Surge dan kombinasi fenomena lainnya sebabkan angin kencang beberapa wilayah Indonesia khususnya Jawa Barat. (Sumber : Pixabay.com/@fietzfotos).
Sehat30 Januari 2025, 09:00 WIB

Resep Minuman Herbal untuk Membersihkan Lendir di Tenggorokan dan Paru-paru

Minuman herbal untuk menghilangkan lendiri di tenggorokan dan paru-paru.
Ilustrasi Minuman herbal untuk membersihkan lendir dan melancarkan saluran pernapasan. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi30 Januari 2025, 08:00 WIB

Lebih Dekat dengan Ranty Rahmatillah, Sosok Ibu yang Ingin Bermanfaat untuk Kota Sukabumi

Menjelang pelantikan Walikota-Wakil Walikota Sukabumi terpilih pada 6 Februari 2025, sosok perempuan yang satu ini mulai menjadi perhatian publik. Dia adalah Ranty Rahmatillah, istri dari Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki.
Hj. Ranty Rahmatillah, istri dari Ayep Zaki Walikota Sukabumi terpilih | Foto : SukabumiUpdate