SUKABUMIUPDATE.com - Beredar unggahan dengan klaim bahwa China mulai meninggalkan suntikan vaksin Covid-19 dan menggantinya dengan vaksin yang bisa dihirup. Dalam narasi tersebut dikatakan produk vaksin dengan metode dihirup mulai diedarkan pada 14 Mei 2021.
Dikutip dari laman Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada Rabu, 19 Mei 2021, informasi yang menyebutkan bahwa China mulai meninggalkan suntikan vaksin Virus Corona dan menggantinya dengan vaksin yang bisa dihirup adalah tidak benar.
"Tidak ada kata kunci vaksin yang bisa dihirup dalam laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China dan Komisi Kesehatan Nasional negara tersebut," tulis keterangan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Hanya saja, sambungnya, perusahaan CanSino Biologics telah mengembangkan produk tersebut. Produk mereka, Vektor Adenovirus Tipe 5 telah disetujui oleh Administrasi Produk Medis Nasional China.
Namun, perusahaan tersebut belum menjamin akan mengembangkan dan memasarkan produk mereka hingga akhirnya berhasil untuk dihirup.