SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyatakan beredar unggahan di Facebook yang mengklaim Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama putrinya yang juga Ketua PDIP Puan Maharani mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kementerian Komdigi dalam keterangan di website resminya pada 3 Januari 2025 menjelaskan bahwa narasi dalam unggahan hoaks tersebut keduanya mendatangi kantor KPK untuk membebaskan Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Faktanya, klaim itu tidak benar.
Baca Juga: Gegara Kasus Ini, KPK Cegah Hasto Kristiyanto dan Yasonna Laoly ke Luar Negeri
Dilansir dari kompas.com, Kementerian Komdigi menyebut, setelah ditelusuri, tidak ada informasi yang valid Megawati dan Puan mendatangi KPK setelah Hasto ditetapkan tersangka. Setelah dicek menggunakan teknik reverse image search, hasilnya video tersebut identik dengan unggahan di YouTube Osotvchannel pada 2023.
Dalam keterangannya, video itu adalah momen rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di mana PDIP merupakan partai pengusung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Dalam rapat itu hadir Puan Maharani dan beberapa politisi lainnya di Gedung High End, Kota Jakarta Pusat, pada 25 Oktober 2023. (ADV)