CEK FAKTA: Laka Lantas Truk Logistik Saat Antarkan Bantuan Bencana di Sukabumi

Senin 09 Desember 2024, 14:36 WIB
CEK FAKTA: Laka Lantas Truk Logistik Saat Antarkan Bantuan Bencana di Sukabumi (Sumber : Ist)

CEK FAKTA: Laka Lantas Truk Logistik Saat Antarkan Bantuan Bencana di Sukabumi (Sumber : Ist)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah gambar truk bermuatan logistik dinarasikan mengalami kecelakaan lalu lintas atau laka lantas, saat mengantar bantuan untuk korban bencana di Sukabumi. Foto tersebut beredar di media sosial perpesanan WhatsApp warga.

Dalam foto itu, terlihat sebuah truk berwarna abu penuh dengan muatan logistik berwarna oranye. Truk terjebak diantara semak belukar disamping jalan raya lengkap dengan seorang petugas berbaju oranye yang memegang logistik di luar kendaraan.

CEK FAKTA: Laka Lantas Truk Logistik Saat Antarkan Bantuan Bencana di SukabumiCEK FAKTA: Laka Lantas Truk Logistik Saat Antarkan Bantuan Bencana di Sukabumi

Menurut narasi yang beredar, truk logistik bencana tersebut mengalami laka lantas di Kabupaten Sukabumi. Lantas, apakah informasi tersebut benar? Cek faktanya!

Hasil Cek Fakta

Foto dengan narasi Foto dengan narasi "Laka Lantas Truk Logistik Saat Antarkan Bantuan Bencana di Sukabumi" yang beredar (kiri) dan update terkini foto truk logistik bencana (kanan)

Hasil penelusuran Cek Fakta sukabumiupdate.com menunjukkan, narasi informasi yang menerangkan truk bermuatan logistik itu mengalami laka lantas di Sukabumi adalah tidak benar.

Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana menegaskan, tidak ada peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk logistik bencana di Sukabumi.

“Info dari personel BPBD Kabupaten Sukabumi yang di lokasi, kejadian Truk muatan bantuan tersebut bukan mengalami laka lantas,” tegasnya saat dihubungi sukabumiupdate.com via Telepon, Senin (9/12/2024).

Pernyataan tersebut ditegaskan guna menjawab informasi beredarnya foto truk bermuatan logistik yang disebut mengalami laka lantas di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ia turut menjelaskan bahwa faktanya, ban belakang truk tersebut tersangkut akibat kondisi jalan.

“Pada saat mau masuk mau antar bantuan ke gudang posko di Ciangsana Cikembar, ban belakang tersangkut akibat kemiringan jalan dan ruas jalan yang kecil” sambungnya.

Pemindahan Muatan Logistik yang Digunakan untuk Mengantarkan Bantuan Bencana di Sukabumi.Pemindahan Truk. Muatan Logistik untuk Bantuan Bencana di Sukabumi.

Saat ini, lanjut Adi, muatan sedang di alihkan ke kendaraan kecil.

"Tidak ada korban atas insiden tersebut" pungkasnya.

Update terkini foto truk logistik bencanaUpdate terkini foto truk logistik bencana

Merujuk Panduan Teknis Cek Fakta, pemberian kesimpulan hasil penelusuran informasi dapat dikategorikan menjadi lima, meliputi:

1. BENAR : Penilaian diberikan saat berbagai sumber terpercaya menginformasikan bahwa sebuah informasi itu valid.

2. SALAH : Penilaian diberikan saat berbagai sumber terpercaya menyanggah seluruh informasi yang ada.

3. SESAT : Ketika informasi benar tapi di luar konteks atau dicampur dengan konteks yang keliru.

4. SEBAGIAN BENAR : Ketika suatu informasi memiliki beberapa elemen benar namun bisa mengelabui tanpa informasi lebih jauh.

5. BELUM ADA BUKTI : Ketika informasi atau klaim yang disajikan belum dapat dibuktikan kebenaran atau kekeliruannya.

Berdasarkan hal tersebut, informasi tentang laka lantas truk logistik di Sukabumi adalah SALAH.

Baca Juga: Berhari-hari Tanpa Listrik, Penyintas Bencana di Pelosok Sukabumi Merintih Sulit Berkabar

Kesimpulan

Truk Logistik yang Mengantarkan Bantuan Bencana di Sukabumi.Truk Logistik yang Mengantarkan Bantuan Bencana di Sukabumi.

Berdasarkan hasil Cek Fakta sukabumiupdate.com, foto yang diklaim sebagai laka lantas truk logistik di Sukabumi adalah salah.

Hal tersebut merujuk pada keterangan Kasat Lantas Sukabumi melalui personel BPBD Kabupaten Sukabumi di lokasi kejadian, yang mengklarifikasi bahwa tidak ada laka lantas truk logistik bencana di Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Film20 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea The Witch, Dibintangi Park Jin Young dan Roh Jeong Eui

The Witch adalah drama korea terbaru di bulan ini dengan mengusung genre romantis misteri dan telah tayang secara perdana pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Sinopsis Drama Korea The Witch, Dibintangi Park Jin Young dan Roh Jeong Eui (Sumber : Instagram/@channela_insta)
Life20 Februari 2025, 19:00 WIB

Misteri Guna-Guna Tanah Panguragan: Legenda Ilmu Hitam dari Cirebon

Tanah Panguragan Cirebon menyimpan cerita misteri tentang ilmu guna-guna atau ilmu hitam yang konon sudah ada sejak zaman dahulu.
Ilustrasi - Tanah Panguragan Cirebon menyimpan cerita misteri tentang ilmu guna-guna atau ilmu hitam yang konon sudah ada sejak zaman dahulu. (Sumber : Freepik.com).
Nasional20 Februari 2025, 18:57 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan KPK: Pakai Rompi Oranye, Tangan Diborgol

KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pada PAW anggota DPR RI yang juga menyeret Harun Masiku.
Hasto saat ditampilkan KPK dalam konferensi pers. (Sumber Foto: Youtube KPK RI)
Jawa Barat20 Februari 2025, 18:32 WIB

Dedi Mulyadi sebut Susi Pudjiastuti Siap Jadi Penasihatnya di Pemprov Jabar Tanpa Honor

Dedi Mulyadi berharap mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu tetap memiliki semangat kuat dalam membantu Pemprov Jabar menjaga kelestarian laut.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bakal diangkat jadi penasihan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi tanpa honor. (Sumber Foto: Instagram/@susipudjiastuti115)
Sukabumi20 Februari 2025, 18:22 WIB

Mahasiswa Sukabumi Bersiap! Aksi Indonesia Gelap 21 Februari 2025: Darurat Pendidikan

elain indonesia gelap, tagar darurat pendidikan dan tolak efisiensi anggaran menjadi tiga isu utama dalam aksi yang rencananya akan di mulai dari kawasan Cibolang Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi aksi mahasiswa sukabumi. Aksi indonesia gelap direncanakan berlangsung 21 Februari 2025 (Sumber: dok sukabumiupdate)
Sukabumi20 Februari 2025, 18:13 WIB

Gempa Dangkal M4,5 Guncang Sukabumi, BMKG: Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Episenter gempa terletak pada koordinat 7.59 LS dan 106.18 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 73 km Barat Daya Bayah Banten.
Episenter gempa dangkal M4,5 di laut Bayah Banten yang terasa hingga Sukabumi pada Kamis, 20 Februari 2025 pukul 17:12:27 WIB. (Sumber : BMKG)