[PREBUNKING] Fenomena Klaim Paslon Menang Pilkada 2024 Pasca Pemungutan Suara

Jumat 29 November 2024, 20:56 WIB
Ilustrasi. [PREBUNKING] Fenomena Klaim Paslon Menang Pilkada 2024 Pasca Pemungutan Suara. |Foto: IG/kpu_ri

Ilustrasi. [PREBUNKING] Fenomena Klaim Paslon Menang Pilkada 2024 Pasca Pemungutan Suara. |Foto: IG/kpu_ri

SUKABUMIUPDATE.com - Pasca Pencoblosan 27 November, Hasil Hitung Cepat hingga Real Count Pilkada 2024 ramai di media sosial. Hasil penghitungan suara ini kerap digunakan pasangan calon (paslon) untuk mengklaim kemenangannya di Pilkada 2024.

Di Pilkada Jawa Barat 2024 termasuk Sukabumi, klaim kemenangan dideklarasikan oleh beberapa pasangan calon yang unggul versi hasil Quick Count, baik Pilgub, Pilbup maupun Pilwalkot.

Klaim Kemenangan Pilgub Jawa Barat

Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi nomor urut 4 mengklaim kemenangannya dalam kontestasi Pilgub Jabar 2024.

"Dan kami sudah menganggap bahwa pasangan nomor urut 4 sudah menjadi pemenang dalam pemilihan gubernur tanggal 27 November tahun 2024," kata Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024).

Baca Juga: Hoaks! Gambar Infografis Hasil Exit Poll Pilkada Jakarta 2024

Klaim Kemenangan Pilkada Sukabumi

Di Sukabumi, catatan redaksi sukabumiupdate.com menunjukkan, Klaim Kemenangan telah dideklarasikan oleh 2 paslon Pilbup Sukabumi dan 1 paslon Pilwalkot Sukabumi malam hari setelah pencoblosan, Rabu, 27 November 2024.

Pilkada Kabupaten Sukabumi

Pertama, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 1, Iyos Somantri Zainul juga mengklaim kemenangannya usai unggul dari paslon 02, Asep Japar Andreas.

"Dari Quick Count yang dilakukan, pasangan nomor urut 1 memperoleh 51,02%" kata Priyo Indrianto, Ketua Tim Pemenangan paslon 01, Iyos Somantri-Zainul, Rabu (27/11/2024).

Senada dengan Paslon 01, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 2, Asep Japar Andreas juga mengklaim kemenangan dari penghitungan suara versi Quick Count.

"Kami atas nama tim 02 bersyukur atas hasil yang baru kita dapat di quick count ini yang mendapat 54 persen," kata Budi Azhar Mutawali, Ketua tim pemenangan paslon 02, Asep Japar-Andreas, Rabu (27/11/2024).

Pilkada Kota Sukabumi

Sementara itu, di Pilkada Kota Sukabumi 2024, pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi nomor urut 2, Ayep Zaki dan Bobby Maulana menyebut mereka unggul di setiap kecamatan.

"Dalam perhitungan cepat dari awal perhitungan kita terus di atas, hingga akhir di tujuh kecamatan kita tetap unggul, setiap kecamatan kita unggul," kata Ayep Zaki, dalam konferensi pers yang diadakan pada Rabu (27/11/2024).

Lantas, seberapa jauh tingkat akurasi klaim kemenangan paslon dengan Hasil Pemenang Pilkada 2024?

Perlu diketahui, ada 3 metode utama yang sering digunakan dalam proses penghitungan suara pemilihan umum -termasuk Pilkada-, yaitu Quick Count, Real Count, dan Exit Poll.

Baca Juga: KPU Jabar dan Bawaslu Soal Pemungutan Suara Ulang di Kecamatan Sukabumi

Perbedaan Quick Count vs Real Count vs Exit Poll

Quick Count

  • Penghitungan Cepat oleh lembaga survei
  • Menggunakan sampel dari beberapa TPS

Real Count

  • Penghitungan Resmi KPU
  • Melibatkan seluruh TPS

Exit Poll

  • Survei di Tempat Suara
  • Wawancara langsung setelah pemilih keluar dari TPS

Apa Kata KPU soal Klaim Kemenangan Pilkada 2024 oleh para paslon?

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle mengatakan bahwa hal itu (klaim kemenangan) bisa dilakukan paslon, "Silakan-silakan saja dari paslon masing-masing, tetapi kita tetap berpegang pada aturan bahwa rekapitulasi tingkat kabupatenlah yang menentukan hasil akhir,"  kata dia melalui telepon kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/11/2024).

Kasmin juga menyatakan klaim kemenangan dari kedua paslon merupakan hal wajar. Namun dia menegaskan hasil resmi Pilkada hanya ditentukan oleh KPU melalui rekapitulasi berjenjang.

"KPU tidak punya quick count dan memang tidak boleh melakukannya. Saat ini proses di TPS sudah selesai dan kita menunggu pleno di tingkat kecamatan hingga kabupaten," ujarnya.

Senada dengan Kasmin, Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno menjelaskan, penghitungan suara tersebut sebagai sebuah informasi awal.

"Itu (hasil penghitungan suara) adalah upaya yang dilakukan secara sah untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Apakah informasi awal tersebut dapat betul betul merepresentasikan hasil yang terlegitimasi secara hukum terhadap pemilihan walikota dan wakil walikota maupun gubernur dan wakil gubernur? Tidak. Namun ya, KPU sendiri pun sebenarnya punya upaya tersendiri memyampaikan informasi awal itu kepada masyarakat" terang Imam saat ditemui sukabumiupdate.com saat H-1 pemungutan suara, Selasa (26/11/2024).

Sementara untuk deklarasi kemenangan Pilkada 2024 secara resmi, lanjut Imam, harus menunggu hasil pleno.

"Kalau memang betul betul ingin mendeklarasikan kemenangan atau mengambil tindak lanjut, itu harus menunggu hasil pleno di tingkat kota dan tingkat kabupaten, 1 provinsi karena ini kita acaranya pemilihan walikota dan wakil walikota, bupati dan wakil bupati" tutur Imam.

Dikutip terpisah, Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin mengatakan, hasil rekapitulasi dilaksanakan secara berjenjang.

"Secara berjenjang setelah rekapitulasi di tingkat kecamatan, kita juga akan melakukan rekapitulasi suara di tingkat kabupaten yang terjadwal di 29 November hingga 6 Desember 2024. Tahapan ini mencakup penetapan hasil pemilihan untuk tingkat kabupaten/kota, dan ini penting untuk sama-sama kita sampaikan, termasuk secara terbuka nanti akan ada rekapitulasi yang akan diumumkan di 29 November hingga 12 Desember untuk tingkat kabupaten/kota. Selanjutnya pada tingkat provinsi dijadwalkan 30 November hingga 9 Desember," ujarnya kepada wartawan di kantornya, Rabu (27/11/2024).

Baca Juga: Kabar Duka Pilkada 2024 di Jabar: 6 Petugas TPS Meninggal Saat Jalankan Tugas

Kapan Hasil Resmi Pilkada 2024 Diumumkan?

Menurut Afifudin, hasil rekapitulasi suara untuk tingkat kabupaten dan kota akan diumumkan pada 29 November hingga 12 Desember 2024.

“Pengumuman hasil pemilu akan dilakukan pada Sabtu (30/11) hingga Minggu (15/12) untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur,” tambahnya.

Berikut Jadwal Resmi Pilkada Serentak 2024, sebagaimana merujuk PKPU NO 2 Tahun 2024:

  • 27 November 2024 : PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA
  • 27 November 2024 - 16 Desember 2024 : PENGHITUNGAN SUARA DAN REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN SUARA
  • 15 Desember 2024 : PENETAPAN CALON TERPILIH

Link Resmi Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2024 KPU

Updaters dapat memantau perkembangan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024, dengan cara:

  • Klik Link https://pilkada2024.kpu.go.id/
  • Pilih opsi jenis pemilihan, Gubernur atau Walikota/Bupati
  • Pilih provinsi Jawa Barat dan atau Kota/Kabupaten Sukabumi
  • Update Hasil Real Count resmi KPU akan ditampilkan di layar

Sumber: sukabumiupdate.com/Berbagai Sumber

[Prebunking Cek Fakta Pilkada 2024]

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).