Cek Fakta, Asep Japar Sebut Kabupaten Sukabumi Kaya Potensi GURILAPS

Senin 28 Oktober 2024, 15:30 WIB
Pasangan calon nomor urut 2, Aajap - Andreas di Debat Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate

Pasangan calon nomor urut 2, Aajap - Andreas di Debat Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate

SUKABUMIUPDATE.com - Calon Bupati Kabupaten Sukabumi nomor urut dua Asep Japar (Asjap) menyebut Sukabumi memiliki banyak potensi Gunung, Rimba, Laut, Pantai dan Sungai atau Gurilaps. Hal ini disampaikan Asep Japar dalam Debat Publik pertama antar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Pilkada 2024, Sabtu (26/10/2024) di Auditorium Universitas Nusa Putra.

"Beberapa potensi-potensi yang ada di Kabupaten Sukabumi yang sangat luar biasa, dengan punya Gurilaps yang akan memajukan dan untuk kebutuhan masyarakat Sukabumi" tutur Asep Japar saat Debat Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, Sabtu (26/10/2024).

Namun, benarkah pernyataan yang disampaikan Asep Japar tersebut? Simak Hasil Cek Fakta berikut!

Baca Juga: Cek Fakta, Iyos: Pencak Silat Diakui UNESCO Sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB)

Hasil Cek Fakta Debat Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Penelusuran redaksi sukabumiupdate.com menemukan dokumen tentang Laporan Keuangan Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2023 di laman resmi PPID Kabupaten Sukabumi.

Diketahui bahwa Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten Sukabumi dikenal dengan istilah GURILAPS, yaitu Gunung, Rimba, Laut, Pantai dan Sungai yang sekaligus merupakan potensi daya tarik wisata.

"Potensi wisata di Kabupaten meliputi wisata gunung, rimba, danau dan sungai, wisata bahari (pantai laut dan pulau), wisata agro, wisata budaya dan yang terakhir adalah Wisata Alam Geopark" tulis keterangan dalam CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CALK) TAHUN 2023, di laman resmi ppid.sukabumikab.go.id.

Wisata Alam Geopark mengandung nilai-nilai historis dan kepurbakalan tinggi yang menunjukkan bukti sejarah geologis Jawa Barat. Salah satu sumber daya geologis yang khas, unik, dan langka di Jawa Barat terletak di kawasan Ciletuh, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan sumber tersebut, diketahui ada sebanyak 60 obyek wisata Kabupaten Sukabumi, meliputi 44 wisata alam, 8 wisata buatan dan 8 wisata minat khusus, meliputi:

  • a. Kawasan wisata remaja di Kecamatan Kadudampit dan Nagrak;
  • b. Kawasan desa wisata di Kecamatan Sagaranten, Curugkembar, Nyalindung, dan Purabaya;
  • c. Kawasan wisata budaya di Kecamatan Cisolok dan Cikakak (Kampung Cipta Gelar dan Cipta Rasa), Kecamatan Kabandungan, Simpenan, dan Cidahu (Girijaya)

Kemudian kawasan peruntukan pariwisata alam, meliputi:

  • a. Kawasan wisata bahari, berlokasi di kawasan wisata Palabuhanratu dan sekitarnya (Citepus, Cibangban, Cimaja dan Cisolok), kawasan Pantai Simpenan, kawasan wisata Ujunggenteng dan sekitarnya di Kecamatan Ciracap, Surade, dan Ciemas;
  • b. Kawasan wisata agro di Kecamatan Ciracap, Ciemas, Surade, Sukabumi, Kalapanunggal, Cidahu dan Parakansalak;
  • c. Kawasan ekowisata di Taman Nasional Gunung Halimun (TNGH) Kecamatan Kabandungan, Taman Nasional Gununggede Pangrango (TNGP) di Kecamatan Sukabumi dan Kadudampit, Kawasan Pantai Ujunggenteng, serta kawasan Pantai Palabuhanratu dan sekitarnya;
  • d. Kawasan wisata sungai di Kecamatan Warungkiara, Cikidang, Simpenan, dan Jampangtengah;
  • e. Kawasan wisata danau, terdapat di Kecamatan Parakansalak, Kadudampit, Purabaya, Kalibunder, dan Nyalindung;
  • f. Kawasan wisata Taman Bumi (Geopark) Ciletuh-Palabuhanratu.

Kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu meliputi 8 kecamatan yakni Ciemas, Ciracap, Waluran, Surade, Simpenan, Palabuhanratu, Cikakak dan Cisolok dengan jumlah desa sebanyak 15 desa. Destinasi wisata di Geopark Ciletuh meliputi: Panenjoan Tamanjaya, Curug Awang, Curug Tengah, Puncak Manik, Curug Sodong, Curug Cikanteh, Curug Cimarinjung, Pantai Palangpang, Batu Naga dan Geosite lainnya, Puncak Darma, Pantai Palabuhanratu, Cipanas Cisolok dan lain-lain.

Sedangkan kawasan peruntukan pariwisata buatan, meliputi kawasan wisata Air Panas di Kecamatan Cisolok, Parakansalak dan Cidahu dan kawasan wisata sentra industri terutama di Kecamatan Sukaraja, Cisaat dan Cicurug.

Baca Juga: Andreas Puas dengan Penampilan di Debat Perdana Pilbup Sukabumi 2024

Rujukan lain di laman DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, jika dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan, setiap tahun kecenderungannya mengalami peningkatan khususnya wisatawan domestik.

"Pada tahun 2014 arus kunjungan wisatawan domestik ke obyek wisata meningkat 6,93% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara untuk kunjungan wisatawan asing pada tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 51,26%." tulis keterangan di laman DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, dikutip sukabumiupdate.com pada Senin (28/10/2024).

Kemudian laporan terbaru tahun 2023 menyebutkan, meski kunjungan wisatawan nusantara mengalami penurunan sekitar 50,23% dibandingkan tahun sebelumnya, namun kunjungan wisatawan asing pada di tahun yang sama justru mengalami kenaikan sekitar 2,96% dari tahun sebelumnya.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Debat Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, menyimpulkan pernyataan Asjap bahwa Sukabumi kaya potensi GURILAPS adalah BENAR.

Hal ini sebagaimana tercantum dalam Laporan bahwa Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten Sukabumi, terdiri dari 60 obyek wisata Kabupaten Sukabumi, meliputi 44 wisata alam, 8 wisata buatan dan 8 wisata minat khusus.

Rujukan

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi28 Oktober 2024, 23:34 WIB

Hujan Angin Terjang Sukabumi Utara, Pohon Tumbang Hambat Akses Jalan di Cidahu

Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Sukabumi Utara pada Senin (28/10/2024) sore, menyebabkan sebuah pohon besar tumbang dan patah di Kampung Babakanjampang, RT 6/9, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu
Pohon tumbang di Cidahu Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih28 Oktober 2024, 23:00 WIB

Iyos dan Asjap Sepaham Soal Solusi Rutilahu, Dibebankan ke Orang Kaya Sukabumi

Dalam debat perdana Pilkada Kabupaten Sukabumi yang berlangsung di Auditorium Universitas Nusa Putra, dua pasangan calon, Iyos Somantri - Zainul dan Asep Japar - Andreas, sepakat untuk mengatasi masalah rumah tidak layak huni
2 Calon Bupati yang bersaing di Pikada Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri (kiri), Asep Japar (kanan) | Foto : Colase Sukabumiupdate
DPRD Kab. Sukabumi28 Oktober 2024, 22:10 WIB

HSP ke-96, Ketua DPRD Sukabumi Ajak Pemuda Berperan Aktif dalam Pembangunan

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 yang digelar di Alun-Alun Palabuhanratu, Senin, (28/10/2024).
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali saat menjadi inspektur ucapara pada Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Palabuhanratu | Foto : Istimewa
Sukabumi28 Oktober 2024, 21:58 WIB

Kantongi Identitas Pelaku, Polisi Kejar Penyerang Komunitas Vespa di Kota Sukabumi

Kepolisian Polres Sukabumi Kota mengaku telah mengantongi identitas para pelaku penyerangan komunitas vespa yang terjadi di Jalan A Yani Kota Sukabumi pada Minggu (27/10/2024) sekira pukul 01:00 WIB.
Petugas Kepolisian saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan A Yani Kota Sukabumi | Foto : Dok Polisi
Bola28 Oktober 2024, 21:30 WIB

Hasil Persik Vs Persib: Maung Bandung Menang 2-0

Dua gol Persib Bandung dicetak melalui bunuh diri Dede Sapari menit 49 dan tendangan keras Tyronne Del Pino menit 79.
Gelandang Persib Tyrone Del Pino menendang bola ke arah gawang Persik pada pertandingan pekan kesembilan Liga 1 2024/25 di Stadion Brawijaya Kediri, Senin, 28 Oktober 2024. (Sumber : PERSIB.co.id)
Jawa Barat28 Oktober 2024, 21:08 WIB

Gempa Terkini M3,8 Guncang Pangandaran, Berpusat di Laut

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang Pangandaran, Jawa Barat pada Senin, (28/10/2024) pukul 20:29:22 WIB.
Episenter gempa M3,8 di laut Pangandaran Jawa Barat, Senin, (28/10/2024) pukul 20:29:22 WIB. (Sumber : BMKG)
Sukabumi Memilih28 Oktober 2024, 21:04 WIB

Asep Japar Ajak Pendukung AA Bersikap Santun, Demi Kemenangan Pilbup Sukabumi

Calon Bupati Sukabumi, Asep Japar, mengingatkan para pendukungnya untuk menjalankan kampanye yang santun dan tidak merugikan orang lain. Pesan ini disampaikan dalam kata penutupnya pada debat Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024
Asep Japar - Andreas, pasangan calon bupati - wakil bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Life28 Oktober 2024, 21:00 WIB

5 Ciri-ciri Anak yang Akan Tumbuh Menjadi Pribadi Introvert

Anak yang cenderung tumbuh menjadi pribadi introvert umumnya menunjukkan beberapa ciri khas sejak dini.
Ilustrasi - Anak yang cenderung tumbuh menjadi pribadi introvert umumnya menunjukkan beberapa ciri khas sejak dini. (Sumber : Unsplash.com/@Sebastian Pandelache)
Film28 Oktober 2024, 20:00 WIB

Ada Kang Nae On dan Kim Woo Seok, Sinopsis Drama Korea Social Savvy Class 101

Social Savvy Class 101 adalah drama korea web terbaru dengan mengusung tema romantis anak SMA yang akan tayang pada Minggu, 10 November 2024 mendatang.
Ada Kang Nae On dan Kim Woo Seok, Sinopsis Drama Korea Social Savvy Class 101 (Sumber : X/@kdrama_menfess)
Jawa Barat28 Oktober 2024, 19:57 WIB

Sosialisasi Perda di Sukakersa Sukabumi, A Yamin Jabarkan Konsep Desa Wisata

Anggota DPRD Jabar A Yamin sosialisasi Perda Desa Wisata di Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak Sukabumi, Senin (28/10/2024).
Anggota DPRD Jabar A. Yamin sosialisasikan Perda Desa Wisata di Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Senin (28/10/2024). (Sumber Foto: Istimewa)