SUKABUMIUPDATE.com - Calon Bupati Kabupaten Sukabumi nomor urut dua Asep Japar (Asjap) menyebut Sukabumi memiliki banyak potensi Gunung, Rimba, Laut, Pantai dan Sungai atau Gurilaps. Hal ini disampaikan Asep Japar dalam Debat Publik pertama antar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Pilkada 2024, Sabtu (26/10/2024) di Auditorium Universitas Nusa Putra.
"Beberapa potensi-potensi yang ada di Kabupaten Sukabumi yang sangat luar biasa, dengan punya Gurilaps yang akan memajukan dan untuk kebutuhan masyarakat Sukabumi" tutur Asep Japar saat Debat Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, Sabtu (26/10/2024).
Namun, benarkah pernyataan yang disampaikan Asep Japar tersebut? Simak Hasil Cek Fakta berikut!
Baca Juga: Cek Fakta, Iyos: Pencak Silat Diakui UNESCO Sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB)
Hasil Cek Fakta Debat Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024
Penelusuran redaksi sukabumiupdate.com menemukan dokumen tentang Laporan Keuangan Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2023 di laman resmi PPID Kabupaten Sukabumi.
Diketahui bahwa Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten Sukabumi dikenal dengan istilah GURILAPS, yaitu Gunung, Rimba, Laut, Pantai dan Sungai yang sekaligus merupakan potensi daya tarik wisata.
"Potensi wisata di Kabupaten meliputi wisata gunung, rimba, danau dan sungai, wisata bahari (pantai laut dan pulau), wisata agro, wisata budaya dan yang terakhir adalah Wisata Alam Geopark" tulis keterangan dalam CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CALK) TAHUN 2023, di laman resmi ppid.sukabumikab.go.id.
Wisata Alam Geopark mengandung nilai-nilai historis dan kepurbakalan tinggi yang menunjukkan bukti sejarah geologis Jawa Barat. Salah satu sumber daya geologis yang khas, unik, dan langka di Jawa Barat terletak di kawasan Ciletuh, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan sumber tersebut, diketahui ada sebanyak 60 obyek wisata Kabupaten Sukabumi, meliputi 44 wisata alam, 8 wisata buatan dan 8 wisata minat khusus, meliputi:
- a. Kawasan wisata remaja di Kecamatan Kadudampit dan Nagrak;
- b. Kawasan desa wisata di Kecamatan Sagaranten, Curugkembar, Nyalindung, dan Purabaya;
- c. Kawasan wisata budaya di Kecamatan Cisolok dan Cikakak (Kampung Cipta Gelar dan Cipta Rasa), Kecamatan Kabandungan, Simpenan, dan Cidahu (Girijaya)
Kemudian kawasan peruntukan pariwisata alam, meliputi:
- a. Kawasan wisata bahari, berlokasi di kawasan wisata Palabuhanratu dan sekitarnya (Citepus, Cibangban, Cimaja dan Cisolok), kawasan Pantai Simpenan, kawasan wisata Ujunggenteng dan sekitarnya di Kecamatan Ciracap, Surade, dan Ciemas;
- b. Kawasan wisata agro di Kecamatan Ciracap, Ciemas, Surade, Sukabumi, Kalapanunggal, Cidahu dan Parakansalak;
- c. Kawasan ekowisata di Taman Nasional Gunung Halimun (TNGH) Kecamatan Kabandungan, Taman Nasional Gununggede Pangrango (TNGP) di Kecamatan Sukabumi dan Kadudampit, Kawasan Pantai Ujunggenteng, serta kawasan Pantai Palabuhanratu dan sekitarnya;
- d. Kawasan wisata sungai di Kecamatan Warungkiara, Cikidang, Simpenan, dan Jampangtengah;
- e. Kawasan wisata danau, terdapat di Kecamatan Parakansalak, Kadudampit, Purabaya, Kalibunder, dan Nyalindung;
- f. Kawasan wisata Taman Bumi (Geopark) Ciletuh-Palabuhanratu.
Kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu meliputi 8 kecamatan yakni Ciemas, Ciracap, Waluran, Surade, Simpenan, Palabuhanratu, Cikakak dan Cisolok dengan jumlah desa sebanyak 15 desa. Destinasi wisata di Geopark Ciletuh meliputi: Panenjoan Tamanjaya, Curug Awang, Curug Tengah, Puncak Manik, Curug Sodong, Curug Cikanteh, Curug Cimarinjung, Pantai Palangpang, Batu Naga dan Geosite lainnya, Puncak Darma, Pantai Palabuhanratu, Cipanas Cisolok dan lain-lain.
Sedangkan kawasan peruntukan pariwisata buatan, meliputi kawasan wisata Air Panas di Kecamatan Cisolok, Parakansalak dan Cidahu dan kawasan wisata sentra industri terutama di Kecamatan Sukaraja, Cisaat dan Cicurug.
Baca Juga: Andreas Puas dengan Penampilan di Debat Perdana Pilbup Sukabumi 2024
Rujukan lain di laman DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, jika dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan, setiap tahun kecenderungannya mengalami peningkatan khususnya wisatawan domestik.
"Pada tahun 2014 arus kunjungan wisatawan domestik ke obyek wisata meningkat 6,93% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara untuk kunjungan wisatawan asing pada tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 51,26%." tulis keterangan di laman DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, dikutip sukabumiupdate.com pada Senin (28/10/2024).
Kemudian laporan terbaru tahun 2023 menyebutkan, meski kunjungan wisatawan nusantara mengalami penurunan sekitar 50,23% dibandingkan tahun sebelumnya, namun kunjungan wisatawan asing pada di tahun yang sama justru mengalami kenaikan sekitar 2,96% dari tahun sebelumnya.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Debat Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, menyimpulkan pernyataan Asjap bahwa Sukabumi kaya potensi GURILAPS adalah BENAR.
Hal ini sebagaimana tercantum dalam Laporan bahwa Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten Sukabumi, terdiri dari 60 obyek wisata Kabupaten Sukabumi, meliputi 44 wisata alam, 8 wisata buatan dan 8 wisata minat khusus.
Rujukan