Waspada Hoaks! BPS Bantah Isu Kemiskinan Kota Sukabumi, Jelaskan Apa Itu PDRB

Rabu 02 Oktober 2024, 11:39 WIB
(Foto Ilustrasi) Beredar video diduga hoaks bernarasi soal tingkat kemiskinan di Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Beredar video diduga hoaks bernarasi soal tingkat kemiskinan di Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar video diduga hoaks di media sosial yang menampilkan narasi soal kemiskinan di Kota Sukabumi berdasarkan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Unggahan tersebut kurang tepat karena PDRB tidak ada kaitannya dengan tingkat kemiskinan suatu daerah atau wilayah.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabumi Urip Sugeng Santoso. Berdasarkan data yang dimilikinya, Urip menyebut kemiskinan di Kota Sukabumi justru menurun setiap tahun. Dia pun menyayangkan atas munculnya informasi yang menghubungkan posisi PDRB dengan tingkat kemiskinan.

''Kota Sukabumi memang peringkat 25 dari 27 kabupaten di Jabar atau ketiga terendah dalam hal PDRB. Tapi peringkat tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan tingkat kemiskinan,'' ungkap Urip kepada wartawan. "Bahkan peringkat PDRB Kota Sukabumi ini terjadi sejak 2010 lalu dan tidak ada perubahan," lanjut dia.

Baca Juga: Hoaks Penipuan! Bantuan BPJS 2024 Sebesar Rp 15 Triliun untuk Masyarakat Indonesia

Menurut Urip, PDRB adalah nilai produksi dari seluruh kegiatan ekonomi di wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu yang mencakup berbagai sektor. PDRB dihitung melalui dua pendekatan yaitu produksi dan pengeluaran yang berisi 17 sektor, di antaranya sektor pertanian, industri, keuangan, dan jasa.

Sektor-sektor itu dinilai secara keseluruhan dan PDRB tidak menunjukkan status kemiskinan sebuah daerah. ''Intinya data PDRB tidak menggambarkan kemiskinan. PDRB Sukabumi berada di tiga terbawah karena luas wilayah kecil dan penduduknya kecil. Sama dengan Kota Banjar dan Pangandaran," ujarnya.

Menurut data BPS sejak 2010, PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Kota Sukabumi berada di urutan 25 dari 27 kabupaten/kota di Jabar. PDRB ADHB menggambarkan struktur perekonomian, peranan setiap kategori ekonomi dalam satu wilayah. PDRB ADHB Kota Sukabumi pada 2023 sebesar Rp 15,35 triliun, meningkat dibanding 2010 yang hanya Rp 5,32 triliun dan 2018 Rp 11,48 triliun.

Sementara di sisi lain, Urip mengatakan data lembaganya menyebut angka kemiskinan di Kota Sukabumi berada di tengah-tengah yakni peringkat ke-17 dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. ''Lebih baik dari posisi sebelumnya di angka 16," katanya yang menegaskan semakin tinggi peringkat, semakin menurun tingkat kemiskinan. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan04 Oktober 2024, 00:55 WIB

Utang Pemerintah Tembus Rp8.641 Triliun, Ini Jumlah Cicilan yang Harus Dibayar Setiap Tahunnya

Laporan Kinerja APBN yang dirilis Kementerian Keuangan pada akhir September 2024 mencatat bahwa utang pemerintah Indonesia telah mencapai Rp8.641 triliun
Utang pemerintah tembus Rp 8.641 triliun per September 2024| Foto : Pixabay
Nasional03 Oktober 2024, 23:19 WIB

Nasib Cawapres? Gugatan PDIP atas Pencalonan Gibran Diputuskan 10 Hari Jelang Pelantikan Presiden

Gugatan PDI Perjuangan atas pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden akan diputus Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024 pekan depan
Didampingi Gibran Rakabuming, Prabowo Subianto sampaikan pidato perdana setelah resmi ditetapkan jadi Presiden RI terpilih. (Sumber : Youtube KPU RI)
Sukabumi03 Oktober 2024, 22:20 WIB

60 Persen Perlintasan Kereta di Sukabumi Tanpa Palang Pintu, Ini Tindakan PT KAI

Pelaksana Harian Humas Daop 1 Jakarta, Tohari menyebutkan berdasarkan data yang dimiliki KAI Daop 1 Jakarta, tercatat ada 503 perlintasan liar, 60 persen diantaranya tidak memiliki palang pintu.
Tohari, Pelaksana Harian Humas Daop 1 Jakarta saat diwawancarai pada Kamis (3/10/2024) | Foto : Asep Awaludin
Bola03 Oktober 2024, 21:19 WIB

Hasil Zhejiang FC vs Persib di ACL 2 2024/2025: Maung Bandung Tumbang 1-0

Persib Bandung tumbang satu gol tanpa balas dari tuan rumah Zhejiang FC pada laga lanjutan Grup F ACL 2 2024/2025, Kamis (3/10/2024).
Momen Winger Persib Bandung Ciro Alves mencoba melewati pemain Zhejiang FC di laga ACL 2 2024/2025, Kamis (3/10/2024) malam WIB. (Sumber Foto: PERSIB.co.id)
Sukabumi03 Oktober 2024, 21:19 WIB

KAI Hadirkan Rail Clinic di Cisaat Sukabumi, Warga Sumringah Periksa Kesehatan Gratis

Dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 PT Kereta Api Indonesia mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis dengan menghadirkan Rail Clinic atau Kereta Api Klinik di stasiun Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (3/10/2024)
Pemeriksaan warga di dalam gerbong Kereta Api Rail Clinic di Stasiun Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (3/10/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih03 Oktober 2024, 19:54 WIB

Tim Paslon MAJU Serukan Pilkada Kota Sukabumi Damai, Tanpa Intimidasi dan Berita Bohong

Dalam kontestasi Pilkada Kota Sukabumi 2024 yang semakin dekat, Tim pemenangan Paslon MAJU menyebut masyarakat harus teredukasi dengan baik.
Tim pemenangan Paslon Muraz-Andri Juara (MAJU) saat konferensi pers. Kamis (3/10/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih03 Oktober 2024, 19:52 WIB

Ayep Zaki Janji Kembalikan Tukin ASN hingga Bangun Wisata Skala Nasional di Kota Sukabumi

Calon Wali Kota Sukabumi dari pasangan nomor 2, Ayep Zaki mengungkapkan  sejumlah rencananya dalam upaya meningkatkan kesejahterakan masyarakat Kota Sukabumi, diantaranya dari pemberian tukin ASN hingga membangun destinasi wisata
Calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki saat sapa warga di Kelurahan Cikundul, Kamis (3/10/2024) | Foto : Sukabumi Update
Keuangan03 Oktober 2024, 19:33 WIB

Perumdam TJM Sukabumi Targetkan Sumbang PAD Rp10 Miliar hingga 2028

Kontribusi PAD dari Perumdam TJM baru mencapai Rp 2 miliar, angka tersebut akan terus meningkat. Pada periode 2018 hingga 2028, ditargetkan kontribusi PAD bisa mencapai Rp10 miliar
Direktur Utama Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi, M Kamaludin Zen, di Kantor Perumda, Kamis (3/10/2024) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi03 Oktober 2024, 19:16 WIB

Sebelum Ditemukan Jadi Mayat di Cisolok Sukabumi, Korban Dijemput Dua Temannya

Ibu angkat Diki Jaya (21 tahun) mengungkapkan sebelum ditemukan menjadi mayat di Cisolok Sukabumi, korban dijemput oleh dua orang temannya.
Mayat pria yang ditemukan di Kampung Cilengka RT 01/05 Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Minggu (29/9/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi03 Oktober 2024, 19:15 WIB

Rakor Bersama Perumdam TJM dan BPR, Komisi III DPRD Sukabumi Dorong Peningkatan PAD

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Sukabumi bertempat di Kantor Perumdam TJM, di Jalan Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak.
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi dengan BUMD di kantor Perumdam TJM, Kamis (3/10/2024) | Foto : Ibnu Sanubari