CekFakta.com Deteksi Dis/Misinformasi, Google Beri Dukungan Guna Berantas Hoaks!

Rabu 22 Mei 2024, 19:32 WIB
Ilustrasi. Penyebaran Berita Melalui Koran. CekFakta.com Deteksi Disinformasi, Google Beri Dukungan Penuh Guna Berantas Hoaks. Foto: Pexels/Pixabay

Ilustrasi. Penyebaran Berita Melalui Koran. CekFakta.com Deteksi Disinformasi, Google Beri Dukungan Penuh Guna Berantas Hoaks. Foto: Pexels/Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Pasca Pemilu 2024, CekFakta.com memperluas keanggotaan hingga mencapai 100 media per April 2024. Upaya perluasan anggota CekFakta.com ini diharapkan dapat meningkatkan komunikasi dan kolaborasi yang lebih solid di masa depan dalam memastikan penyampaian informasi yang akurat kepada masyarakat. 

Dalam Indonesia Fact Checking Summit (IFCS) beberapa waktu lalu yang diselenggarakan  oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bersama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dengan dukungan Google News Initiative (GNI), ditekankan bahwa pencari fakta harus lebih fokus dari sekedar mendeteksi konten ucapan kebencian ke tingkat yang lebih serius dan mengidentifikasi kembali apa itu disinformasi.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Viral Tegalbuleud Sukabumi Perbatasan Australia-Indonesia

Di salah satu diskusi di IFCS bertemakan “Findings and Challenges in Handling Information Disruption During the 2024 Election", mengungkap bahwa tantangan ke depan bukan hanya disinformasi, tetapi juga Artificial Intelligence (AI) seperti deep fake audio dan video yang telah banyak beredar dan kerap sangat membingungkan masyarakat.

“Minat media dalam menyampaikan konten bertanggung jawab sangat tinggi, maka tahun ini kami menyempurnakan konsep keanggotaan agar semakin banyak pihak bisa berkontribusi memproduksi dan mendistribusikan konten CekFakta.com. Kami sangat mengapresiasi antusiasme rekan-rekan media di seluruh penjuru Indonesia, karena dibutuhkan dukungan banyak pihak untuk mencegah berkembangnya berita-berita hoaks,” jelas Adi Marsela, Koordinator CekFakta.com.

Sejak diluncurkan tahun 2018, CekFakta.com memiliki anggota awal sebanyak 22 media yang kemudian bertambah menjadi 25 media pada tahun 2023. Kini dengan konsep penerimaan keanggotaan yang baru, terdapat 75 media yang telah lolos verifikasi per April 2024. 

Berkat rangkaian FGD yang dilakukan AJI dan Mafindo di 10 kota di Indonesia, CekFakta.com juga menggandeng lebih dari 50 lembaga non media sebagai mitra dalam meneruskan konten CekFakta.com ke masyarakat sipil.

Baca Juga: [PREBUNKING] Tips Agar Tidak Terjebak Konten Hoaks di Tahun Politik

Sebagai salah satu anggota baru tahun ini, Gaib Maruto yang mewakili iNews menyatakan bangga dapat menjadi bagian dari koalisi ini. “iNews berkomitmen untuk meluruskan informasi hoaks kepada publik melalui program khusus ‘Podcast Viral tapi Hoaks’ di YouTube iNews Official dan Radio MNC Trijaya Network, tiap Selasa, pukul 15.00 WIB. Kami berharap dengan bergabung ke CekFakta, kami dapat mempercepat edukasi ke masyarakat dalam mengidentifikasi kebenaran sebuah berita, sehingga terhindar dari hasutan pihak tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Komang Yuko dari BaleBengong.id turut menyampaikan optimismenya dalam menekan penyebaran hoaks di Indonesia. “Meskipun kami bergerak dalam jangkauan komunitas yang lebih terbatas, namun kami memiliki tekad kuat dalam melawan misinformasi secara grassroot. Kami yakin keterlibatan kami mampu memberikan hasil yang signifikan hingga menjadi panutan untuk media lokal lainnya,” tegas Komang Yuko.

Kerjasama dengan CekFakta.com merupakan salah satu langkah penting GNI dalam memerangi misinformasi dan meningkatkan kualitas ekosistem berita di Indonesia.

“GNI secara konsisten bekerja sama dengan CekFakta.com untuk memverifikasi informasi dan menandai konten yang menyesatkan di platform Google. Kami mendukung penuh pertumbuhan mitra ekosistem CekFakta.com ini dan berharap dapat membantu meningkatkan kemampuan masyarakat mengidentifikasi hoaks sekaligus memilah berita yang tepercaya,” tutup Yos Kusuma, News Partner Manager Google Indonesia.

Baca Juga: Fokus Generasi Muda, AMSI Diskusi Pemilih Pemula dan Isu Hoaks Jelang Pemilu 2024

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)