Cek Fakta, Anies: 15 Juta Orang Korban Kekerasan Seksual dan Kesehatan Mental

Minggu 04 Februari 2024, 22:27 WIB
Anies Baswedan di Debat Kelima Capres, Minggu (4/2/2024) | Cek Fakta, Anies: 15 Juta Orang Korban Kekerasan Seksual dan Kesehatan Mental (Sumber : Istimewa)

Anies Baswedan di Debat Kelima Capres, Minggu (4/2/2024) | Cek Fakta, Anies: 15 Juta Orang Korban Kekerasan Seksual dan Kesehatan Mental (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksanaan Debat Kelima Calon Presiden (Capres) Pemilu 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, mengundang respon yang beragam.

Hal itu berkaitan dengan klaim para Capres saat Debat Pilpres 2024 berlangsung, Minggu (4/2/2024). Mulai dari Anies Baswedan (capres nomor urut 1), Prabowo Subianto (capres nomor urut 2) hingga Ganjar Pranowo (capres nomor urut 3).

Diketahui, merujuk laman Koalisi Cek Fakta, capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut ada lebih dari 15 juta orang menjadi korban kekerasan seksual dan kesehatan mental.

"Sehubungan dengan kekerasan seksual yang semakin banyak, jangan lupa bahwa Kementerian Pendidikan dari tahun 2014 tidak pernah menerima pendidikan seks di tingkat pendidikan dasar atau usia dini. Alasan yang dikemukakan juga keliru. Jumlah angka 15 juta dari mana ya? Catatan komnas perempuan Maret 2023 menunjukkan sekitar 340 an ribu orang. Kesehatan mental juga harus inklusi ke semua orang dan tidak diskriminatif. Faktanya komunitas minoritas gender seperti transpuan, rentan dengan kesehatan mental tapi tidak bisa ke layanan kesehatan karena masih banyak transpuan/waria yang tidak punya KTP" jelas Anies saat Debat Kelima Capres 2024, Minggu (4/2/2024).

Baca Juga: Waspada Hoaks Jelang Pemilu 2024, Cek Kategori Surat Suara Rusak

Namun, benarkah klaim yang disampaikan Anies tersebut? Simak hasil cek fakta berikut sebagaimana merujuk laman cekfakta.com!

Hasil Cek Fakta Klaim Anies di Debat Pilpres 2024

Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan | Cek Fakta, Anies: 15 Juta Orang Korban Kekerasan Seksual dan Kesehatan MentalCapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan | Cek Fakta, Anies: 15 Juta Orang Korban Kekerasan Seksual dan Kesehatan Mental

Penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia bersama Koalisi Cek Fakta serta panel ahli menemukan hasil tentang pernyataan Anies Baswedan.

Senior Research Associate di Centre for Innovation Policy and Governance (CIPG), Klara Esti mengatakan, pernyataan Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, mengenai peningkatan kasus kekerasan seksual dan masalah kesehatan mental di Jakarta belum dapat didukung oleh bukti yang memadai.

Klaim Anies Baswedan menyebut, tercatat ada peningkatan signifikan dalam kasus-kasus tersebut di Jakarta. Namun Klara Esti mengingatkan bahwa data mengenai kekerasan seksual dan kesehatan mental bersifat kompleks dan seringkali sulit diuji kebenarannya.

Baca Juga: Janjikan Bansos Plus, Anies: Bukan untuk Kepentingan Pemberi Tapi yang Diberi

Klara menyebutkan, Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA) periode 1 Januari-27 September 2023 ada 19.593 kasus kekerasan seksual, seperti merujuk katadata.co.id. Sementara, Komnas Perempuan (dalam Catahu 2023) mencatat ada 457.895 kasus kekerasan terhadap perempuan. Data pengaduan Komnas Perempuan sepanjang tahun 2022 menunjukkan, kekerasan seksual sebagai bentuk kekerasan terhadap perempuan yang dominan (2.228 kasus/38.21%) yang diikuti kekerasan psikis (2.083 kasus/35,72%).

"Kurang bukti, sulit memverifikasi kebenaran klaim ini mengingat kekerasan seksual dan kesehatan mental ibarat gunung es. Data mungkin tidak mencerminkan seluruh kasus yang terjadi di masyarakat. Selain itu, tidak disebutkan rentang/periode data yang menjadi acuan," kata Klara, seperti dikutip via cekfakta.com.

Data dari lembaga layanan, lanjut Klara, didominasi oleh kekerasan dalam bentuk fisik (6.001 kasus/38.8%) yang kemudian diikuti dengan bentuk kekerasan seksual (4.102 kasus/26.52%%).

Adapun terkait kesehatan mental, merujuk Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey 2022, sebanyak 15,5 juta (34,9%) remaja mengalami masalah mental dan 2,45 juta (5,5%) remaja mengalami gangguan mental. Faktanya dari jumlah tersebut, hanya 2,6% yang dapat mengakses layanan konseling, baik emosi maupun perilaku.

Survei Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) pada April-Agustus 2020 dilakukan terhadap 4.010 pengguna swaperiksa di 34 provinsi di Indonesia. Hasilnya mengungkap bahwa dalam kurun waktu lima bulan pandemi Covid-19, sebanyak 64,8% responden mengalami masalah psikologis, yakni cemas (65%), depresi (62%), dan trauma (75%).

Merujuk data Komnas Perempuan Maret 2023, tercatat sekitar 340 ribu kasus. Dosen Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Dina Listiorini menyebut kasus kekerasan seksual ini semakin banyak. Dina turut menyoroti inklusi kesehatan mental yang harus mencakup semua orang, termasuk komunitas minoritas gender seperti transpuan yang rentan terhadap masalah kesehatan mental tetapi sulit mengakses layanan kesehatan.

Baca Juga: Ganjar Janji Sediakan Satu Faskes dan Satu Nakes di Tiap Desa, Ini Alasannya

Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Debat Pilpres 2024 yang merujuk timesindonesia.co.id, menyatakan klaim Anies bahwa lebih dari 15 juta orang menjadi korban kekerasan seksual dan kesehatan mental belum ada bukti.

Pasalnya, data mengenai kekerasan seksual dan kesehatan mental bersifat kompleks dan seringkali sulit diuji kebenarannya. Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA), dalam periode 1 Januari-27 September 2023 saja ada 19.593 kasus kekerasan seksual.

Sementara, Komnas Perempuan (dalam Catahu 2023) menunjukkan 457.895 kasus kekerasan terhadap perempuan. Data pengaduan Komnas Perempuan sepanjang tahun 2022 menunjukkan kekerasan seksual sebagai bentuk kekerasan terhadap perempuan yang dominan (2.228 kasus/38.21%) diikuti kekerasan psikis (2.083 kasus/35,72%).

Sumber: cekfakta.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)