[PREBUNKING] Apa Itu Putaran Pilpres dalam Pemilu dan Contohnya

Jumat 02 Februari 2024, 14:00 WIB
[PREBUNKING] Apa Itu Putaran Pilpres dalam Pemilu dan Contohnya | Foto: Istimewa

[PREBUNKING] Apa Itu Putaran Pilpres dalam Pemilu dan Contohnya | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 adalah salah satu pesta yang melibatkan rakyat dalam kontestasi politik. Istilah familiar hingga awam semakin banyak muncul dalam pemberitaan media, salah satunya Putaran Pemilihan Presiden (Pilpres).

Putaran Pilpres belakangan ramai terdengar dalam suasana tahun politik 2024. Misalnya, “Capres akan menang 1 putaran” atau “Menurut para ahli, Pemilu Presiden 2024 kemungkinan besar akan terjadi dalam 2 putaran”.

Lantas, apa yang dimaksud dengan putaran 1 dan putaran 2 dalam Pemilu? Simak penjelasannya berikut ini sebagaimana merujuk cekfakta.com!

Tentang Putaran Pilpres dalam Pemilu

Pemilihan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) berpotensi dilakukan sebanyak 2 putaran, jika terdapat lebih dari dua pasangan calon. Hal ini seperti Pemilu 2024 yang memiliki tiga pasangan calon, diantaranya Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (paslon nomor urut 1), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (paslon nomor urut 2) hingga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (paslon nomor urut 3).

Baca Juga: Waspada Hoaks Jelang Pemilu 2024, Cek Kategori Surat Suara Rusak

Mengapa dua paslon membuat Pilpres kemungkinan terjadi dua putaran?

Jawabannya sebagaimana mengacu pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, Pasal 146, yang menyebutkan aturan jika Capres dan Cawapres ingin menang, maka harus mendapatkan suara lebih dari 50% dengan sedikitnya 20% suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 1/2 jumlah provinsi di Indonesia.

Oleh sebab itu, jika ingin menang satu putaran, ketiga syarat tersebut wajib terpenuhi.

Lalu, bagaimana jika ketiga pasangan capres dan cawapres tidak ada yang memenuhi syarat Pilpres satu putaran tersebut?

Ya, jawabannya adalah akan ada Pemilu putaran kedua. Pasangan calon yang akan maju ke putaran ke dua adalah paslon dengan hasil tertinggi kesatu dan kedua di putaran pertama. Simak ilustrasinya berikut ini!

Contoh Studi Kasus Pemilu 2 Putaran

Saat Pemilu 14 Februari 2024, pasangan A memperoleh suara 33%, pasangan B 32%, dan pasangan C memperoleh 35%. Dari hasil perolehan suara tersebut, maka yang akan maju ke Putaran ke-2 Pemilu adalah pasangan A dan C.

Baca Juga: [TIDAK BENAR] Cek Fakta Presiden Jokowi Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Kemudian menurut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, para calon yang mengikuti putaran kedua akan mengikuti beberapa prosedur sebagai berikut:

  • 2 Juni – 22 Juni 2024: Kampanye
  • 23 Juni – 25 Juni 2024: Masa tenang
  • 26 Juni 2024: Pemungutan suara putaran kedua
  • 27 Juni – 27 Juni 2024: Penghitungan suara
  • 27 Juli – 20 Juli 2024: Rekapitulasi hasil penghitungan suara
  • 20 Oktober 2024: Pengucapan sumpah dan janji presiden dan wakil presiden

Pertanyaan berikutnya kembali muncul, soal kenapa informasi putaran pilpres perlu di edukasi ke masyarakat secara komprehensif?

Jawabannya cukup sederhana, yakni agar masyarakat tidak mudah termakan informasi hoaks.

Lebih dari itu, kini banyak berita yang sudah menginformasikan tentang informasi putaran pemilu. Akan tetapi tidak banyak konten yang menjelaskan secara detail tentang makna Putaran Pilpres dalam Pemilu itu sendiri.

Baca Juga: Pengunjung Kecewa Termakan Hoax Diskon, Ini Kata HRD Toserba Tiara Sukabumi

Kemudian, tidak banyaknya informasi yang komprehensif tentang makna dan mekanisme putaran pemilu ini, berpotensi melahirkan misinformasi dan disinformasi di tengah hiruk pikuk pemilu yang semakin panas.

Riset ilmiah pun turut memperkuat pentingnya edukasi (Prebunking) untuk menangkal penyebaran hoaks. Sebuah jurnal ilmiah bertajuk “Perilaku Informasi Mahasiswa dan Hoaks di Media Sosial” menjelaskan, ketiadaan teori dalam membahas perilaku informasi menyebabkan hasil pembahasan bersifat deskriptif dan tidak analitik.

Jadi dalam kasus ini, kurangnya informasi atau konten tentang putaran 1 dan putaran kedua dalam pemilu, bisa berpotensi melahirkan diskursus yang tidak terarah dan hoaks di masyarakat. Maka dari itu, mari menjadi bagian untuk meluruskan perspektif di masyarakat agar Pemilu 2024 bisa berjalan baik!

Baca Juga: Urgensi Kanal Khusus Cek Fakta Lokal, Berantas Berita Bohong Tingkat Daerah

Untuk diketahui, mencegah penyebaran hoaks dapat dilakukan dengan dua cara, Debunking dan Prebunking.

Berdasarkan laman Koalisi Cek Fakta, teknik Prebunking merupakan tindakan proaktif sebagai upaya pencegahan atau antisipasi sebelum hoaks atau misinformasi/disinformasi menyebar. Sementara Debunking adalah tindakan reaktif cepat dengan melakukan pengecekan fakta dan pengungkapan hasil cek fakta terhadap hoaks yang telah menyebar.

Catatan: Artikel ini termasuk konten Prebunking guna mencegah penyebarluasan hoaks menjelang Pemilu 2024.

[PREBUNKING HOAKS PEMILU 2024]

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)