SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan pengunjung Toserba Tiara Sukabumi diduga termakan isu adanya diskon besar-besaran di Tiara Toserba Sukabumi yang beredar di media perpesanan whatsapp beberapa waktu lalu. HRD Toserba Tiara mengaku peristiwa itu diluar kendalinya.
Dari pantauan sukabumiupdate.com, pengunjung yang datang bukan hanya berasal dari dalam Kota Sukabumi saja melainkan dari Kabupaten Sukabumi hingga Bogor yang mengaku sengaja datang hanya untuk berburu diskon.
Seorang pengunjung asal Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi, Anis Marsela (27 tahun) mengaku mengetahui informasi tersebut melalui media sosial.
"Kalau tahu ini (Isu diskon besar-besaran) itu dari instagram, jadi tanggal 15 itu katanya mau ada diskon besar-besaran sampai 70 persen kan dari peralatan rumah tangga terus fashion juga, pas kesini kebanyakan si bukan saya aja yang bilang ini hoax katanya, jadi pas kesini ya sama aja harganya kan jadi kesini nggak belanja apa-apa," ujar Anis kepada sukabumiupdate.com, Senin (15/1/2024).
Baca Juga: APBN RI Tekor Rp347,6 Triliun Pada 2023
Terlebih, Anis merasa kecewa atas informasi tersebut. Pasalnya ia bersama keluarganya megaku datang dari Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi sejak pagi namun setibanya di Toserba Tiara Sukabumi ternyata tidak sesuai dengan harapannya.
"Iya saya dateng sekeluarga kesini dari Jampang Tengah, ya kecewa lah nggak sesuai sama yang diberitain, kan buat apa diberitain sampe luas gitu tapi kenyataannya enggak," ungkap dia.
"Ya niatnya jauh-jauh kesini kalau ada yang cocok pasti dibeli tapi kenyataannya nggak (Diskon). Saya berangkat dari pagi nyampe kesini jam 9," sambung dia.
Pengunjung lainnya, warga asal Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Siti Sukaesih (54 tahun), mengaku kecewa karena ternyata semua produk masih dijual dengan harga normal. Siti datang ke Toserba Tiara bersama tiga temannya karena sebelumnya menerima pesan berantai di grup WhatsApp tentang diskon besar-besaran.
"Di grup WA (WhatsApp), katannya Tiara mau tutup, semua produk diskon. Pulang lagi karena kecewa (ternyata) tidak jadi didiskon. Lumayan kalau ibu-ibu, dengar ada diskon pasti diserbu. Tapi semuanya harga normal. Tanggapan saya, kenapa ada hoaks," kata dia.
Baca Juga: Komitmen Erwin Caleg PPP Wujudkan Kesejahteraan Warga Sukabumi di DPRD Jabar
Sementara itu, Rini Herniati selaku Human Resource Development (HRD) Toserba Tiara mengaku sejak beredarnya kabar tersebut pihaknya telah melakukan klarifikasi bahwa kabar burung tersebut bukan berasal dari pihak Managemen Toserba Tiara.
"Sebetulnya pihak kami juga sudah melakukan klarifikasi, bahwa hal tersebut bukan dari pihak kita, tapi memang mungkin kabar itu lebih menyebar. Masyarakat dan warga itu sangat antusias sampai kami juga (bertanya-tanya) loh kok seperti ini? padahal pihak kami tidak memberikan statement apapun untuk program diskon itu kita akan laksanakan tanggal 15," kata Rini.
Lebih lanjut, Rini menanggapi banyaknya pengunjung yang kecewa merupakan satu resiko yang tidak dapat dihindarkan. "Sebenarnya ya namanya berita itu satu jengkal jadi satu meter. Ya itulah resiko kita, mau tidak mau harus sanggup masalah seperti itu. Akhirnya kita kasih penjelasan, informasi yang bisa ditetima sama mereka walaupun mereka dongkol, ada yang jauh, ada yang bela-belain dari subuh ke sini. Kita kasih penjelasan mudah-mudahan mereka bisa terima," ucapnya.
Ditanya terkait alasan diskon yang dikenakan hanya kepada sebagian barang saja. Pihaknya mengatakan bahwa pada awalnya memang pihaknya merencanakan untuk mengadakan diskon hingga 70 persen pada semua item. Namun hingga saat ini masih dalam tahap perencanaan secara matang karena dikhawatirkan akan menjatuhkan harga pasar.
Baca Juga: Audiensi FPHI Minta Pemkab Sukabumi Perjuangkan Nasib Guru dan Tenaga Kependidikan
"Pada awalnya memang kita berencana untuk melakukan diskon secara besar-besaran di semua item produk yang kita punya dari mulai 20 persen, 30 persen, 50 persen sampai 70 persen," tutur dia.
"Bersaing dengan retail lain. Tiara itu harganya kompetitif rendah. Kalau kita lakukan diskon sekarang itu menjatuhkan pasar karena dari harga pun sudah di bawah," pungkasnya.