SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksanaan Debat Pilpres sesi Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 mengundang respon yang beragam.
Hal itu berkaitan dengan klaim para cawapres saat Debat Pilpres 2024 berlangsung, Jumat (22/12/2023). Mulai dari Gus Muhaimin atau Cak Imin(cawapres nomor urut 1), Gibran Rakabuming Raka (cawapres nomor urut 2) hingga Mahfud MD (cawapres nomor urut 3).
Diketahui, merujuk laman Koalisi Cek Fakta, cawapres nomor urut 1 Cak Imin mengklaim bahwa Indonesia menjadi populasi muslim terbesar di dunia sekaligus pasar ekonomi syariah.
Baca Juga: Debat Capres Sesi I Siapa Juaranya? Ini Kata Polling Sukabumiupdate
Menurut Cawapres Anies Baswedan, hal itu tak hanya menjadikan Indonesia pasar ekonomi syariah, pasar wisata halal, pasar perbankan syariah, namun juga memiliki potensi menjadi pusat ekonomi syariah di dunia.
"Indonesia dengan jumlah umat Islam terbanyak di dunia, bukan hanya sebagai pasar ekonomi syariah, pasar pariwisata halal, pasar perbankan syariah, tapi sekaligus mempunyai potensi menjadi pusat ekonomi syariah dunia" kata Muhaimin Iskandar dalam Debat Cawapres yang digelar KPU RI, Jumat (22/12/2023).
Namun, benarkah klaim yang disampaikan Cak Imin tersebut? Simak hasil cek fakta yang dirilis pada Sabtu (23/12/2023) berikut sebagaimana merujuk cekfakta.com!
Hasil Cek Fakta Klaim Cak Imin di Debat Pilpres 2024: Indonesia Menjadi Populasi Muslim Terbesar sekaligus Pasar Ekonomi Syariah di Dunia.
Dilansir tim cek fakta dari laman worldpopulationreview.com, negara dengan populasi muslim terbesar di dunia tahun 2023 adalah Indonesia yang jumlahnya diperkirakan mencapai 231 juta orang. Jumlah itu hampir 13 persen dari total muslim di seluruh dunia.
Baca Juga: Cerita Bom Natal di Sukabumi, Mengingat Aksi Teror Kota Mochi 23 Tahun Lalu
Ahli Ekonomi Digital dari Think Policy Indonesia, Alexander Michael Tjahjadi, mengatakan Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.
Ia juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pasar produk halal, termasuk makanan, kecantikan, farmasi, media, pariwisata, dan perbankan.
"Investasi industri halal (di Indonesia) telah mencapai 5 juta USD, menandakan potensi besar dengan nilai pasar yang diperkirakan mencapai 2,8 triliun USD" kata Alexander, dikutip dari cekfakta.com, Senin (25/12/2023).
Terpisah, Wakil Dekan FEB UIN Syarif Hidayatullah Zuhairan Yunmi Yunan, mengatakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi kiblat ekonomi syariah di masa depan. Perkembangan ekonomi syariah di Indonesia menunjukkan angka positif, sehingga mampu menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru dalam negeri.
"Kontribusi rantai ekonomi halal terhadap produk domestik bruto (PDB) juga terus membaik seiring pertumbuhan penduduk muslim dan tren gaya hidup halal. Ekonomi syariah di Indonesia menempati peringkat empat dunia dengan skor Indikator Ekonomi Islam Global (Global Islamic Economy Indicator/GIEI) sebesar 91,2 pada tahun ini. Indonesia hanya berada di bawah Malaysia (290,2), Arab Saudi (155,1), dan Uni Emirat Arab (133)" kata Zuhairan pada Jumat, 22 Desember 2023 lalu.
Baca Juga: Kaleidoskop 2023: 11 Kasus Bunuh Diri Menghebohkan Sukabumi, Banyak Remaja!
Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Debat Pilpres 2024, verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim Muhaimin yang mengatakan bahwa Indonesia memiliki populasi muslim terbesar di dunia dan menjadi pasar ekonomi syariah adalah benar.