Hati-hati Hoaks, Beredar Video yang Klaim Ponpes Al Zaytun Disegel Polisi

Senin 03 Juli 2023, 11:44 WIB
(Foto Ilustrasi) Beredar video hoaks di Facebook yang mengeklaim Ponpes Al Zaytun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, disegel polisi. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Beredar video hoaks di Facebook yang mengeklaim Ponpes Al Zaytun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, disegel polisi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menyatakan beredar unggahan video hoaks di media sosial Facebook yang mengeklaim Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, disegel polisi.

Mengutip penjelasan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI di situs resminya pada Senin (3/7/2023), pada thumbnail video tersebut terdapat gambar yang memperlihatkan sejumlah polisi sedang menangkap pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang.

Padahal faktanya, berdasarkan hasil penelusuran kompas.com yang diunggah kembali Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, gambar pada thumbnail video identik dengan foto dalam artikel detik.com berjudul "Kabareskrim Sarankan Ortu Tarik Anaknya dari Ponpes Shiddiqiyah Jombang".

Dalam gambar aslinya, pria yang ditangkap bukan Panji Gumilang, tetapi Moch Subchi Azal Tsani alias Mas Bechi yang merupakan terdakwa kasus pemerkosaan terhadap santriwati di Pesantren Majma'al Bahrain Hubbul Waton Minal Iman Shiddiqiyyah, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Baca Juga: Pendiri Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Akan Diperiksa Bareskrim Hari Ini

Setelah dilakukan pengecekan isi video, tidak ditemukan informasi soal penyegelan Ponpes Al Zaytun. Narator video hanya membacakan artikel dari depok.suara.com berjudul “Panji Gumilang Remehkan Tudingan Penistaan Agama dan Pelecehan Seksual, Pendiri Al-Zaytun Jawab Santai: Itu Ngayal.."

Artikel itu memuat pernyataan Panji Gumilang yang membantah soal tuduhan penistaan agama. Selain itu, narator video juga membacakan artikel di laman bandung.viva.co.id berjudul "Alumni Ponpes Al Zaytun Bongkar Adzan Nyeleneh: Ada di Zaman Saya Saat Mau Lulus".

Artikel tersebut memuat pernyataan salah satu alumnus Ponpes Al Zaytun terkait cara azan yang nyeleneh. Sampai saat ini tak ditemukan informasi valid soal penyegelan Ponpes Al Zaytun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa