SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menyatakan beredar sebuah video disinformasi pada platform YouTube dengan klaim narasi Gunung Semeru meletus dan terbelah menjadi dua.
Mengutip penjelasan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI di situs resminya pada Kamis (2/3/2023), klaim narasi pada judul video YouTube tersebut tidak sesuai dengan narasi yang dibacakan pada video yang sama.
Baca Juga: Hoaks, Klaim Presiden Jokowi Lantik Bharada E Jadi Jenderal Termuda
Dikutip dari turnbackhoax.id, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menyebut narasi dalam video tidak menjelaskan peristiwa terbelahnya Gunung Semeru, melainkan tentang letusan Gunung Semeru pada 9 November 2022.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI memasukkan klaim video ini sebagai disinformasi. Disinformasi adalah informasi keliru dan orang yang menyebarkannya tahu bahwa itu salah, tetapi tetap menyebarkannya.