Awas Hoaks, Suara Gemuruh di Laut Ujunggenteng Sukabumi Jelang Tahun Baru

Sabtu 31 Desember 2022, 08:55 WIB
Tangkapan layar peta perairan Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi. Kekinian muncul kabar diduga hoaks soal suara gemuruh di perairan Pajampangan, khususnya laut Ujunggenteng. | Foto: Google Maps

Tangkapan layar peta perairan Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi. Kekinian muncul kabar diduga hoaks soal suara gemuruh di perairan Pajampangan, khususnya laut Ujunggenteng. | Foto: Google Maps

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang malam pergantian tahun alias tahun baru 2023, sejumlah akun Facebook pada 30 hingga 31 Desember 2022 mengunggah soal adanya suara gemuruh di perairan wilayah Pajampangan, khususnya laut Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi.

Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng Asep Jeka membenarkan banyak akun Facebook yang mengunggah soal suara gemuruh yang pusatnya ada di laut Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap. Asep juga mengaku banyak yang bertanya kepadanya terkait kondisi laut Ujunggenteng saat ini.

"Banyak yang menanyakan secara langsung terkait adanya suara gemuruh dan kondisi laut Ujunggenteng. Saat ini laut Ujunggenteng dalam keadaan kondusif, gelombang dan angin normal, air laut sedang surut," kata Asep Jeka kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (31/12/2022).

"Pengunjung sudah mulai berdatangan untuk menikmati liburan. Mohon kepada pengguna medsos untuk tidak memposting berita (diduga) hoaks," imbuh dia.

Baca Juga: Ombak Hingga 4 Meter dan Angin Kencang Terjang Pantai Ujunggenteng Sukabumi

Personel Lanud Atang Sendjaja yang bertugas di Pos Angkatan Udara (AU) Ujunggenteng Serka Adang Sulaeman mengatakan tidak ada suara ledakan atau gemuruh yang dihasilkan dari latihan pasukan TNI AU di wilayah Pajampangan Surade, Ujunggenteng, dan tempat sekitarnya.

"Itu (diduga) hoaks saja. Saat ini tidak ada latihan TNI," kata Adang menjawab dugaan suara gemuruh itu berasal dari latihan anggota TNI AU.

Hal senada dikatakan anggota Satpolairud Polres Sukabumi Bripka Ade. Dia menyebut laut Ujunggenteng dan Pantai Pangumbahan situasi dan kondisinya masih aman. "Kondisi perairan laut normal, hanya angin yang sedikit kencang. Kabar dari medsos itu (diduga) hoaks," ujar dia.

Kapolsek Ciracap Iptu Tatang Mulyana juga menyatakan situasi perairan Ujunggenteng dan wilayah darat Ujunggenteng saat ini dalam kondisi aman terkendali dan bisa dikunjungi wisatawan. Adapun kabar yang tersebar di media sosial menurutnya adalah diduga sebagai hoaks.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)