SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang malam pergantian tahun alias tahun baru 2023, sejumlah akun Facebook pada 30 hingga 31 Desember 2022 mengunggah soal adanya suara gemuruh di perairan wilayah Pajampangan, khususnya laut Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi.
Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng Asep Jeka membenarkan banyak akun Facebook yang mengunggah soal suara gemuruh yang pusatnya ada di laut Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap. Asep juga mengaku banyak yang bertanya kepadanya terkait kondisi laut Ujunggenteng saat ini.
"Banyak yang menanyakan secara langsung terkait adanya suara gemuruh dan kondisi laut Ujunggenteng. Saat ini laut Ujunggenteng dalam keadaan kondusif, gelombang dan angin normal, air laut sedang surut," kata Asep Jeka kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (31/12/2022).
"Pengunjung sudah mulai berdatangan untuk menikmati liburan. Mohon kepada pengguna medsos untuk tidak memposting berita (diduga) hoaks," imbuh dia.
Baca Juga: Ombak Hingga 4 Meter dan Angin Kencang Terjang Pantai Ujunggenteng Sukabumi
Personel Lanud Atang Sendjaja yang bertugas di Pos Angkatan Udara (AU) Ujunggenteng Serka Adang Sulaeman mengatakan tidak ada suara ledakan atau gemuruh yang dihasilkan dari latihan pasukan TNI AU di wilayah Pajampangan Surade, Ujunggenteng, dan tempat sekitarnya.
"Itu (diduga) hoaks saja. Saat ini tidak ada latihan TNI," kata Adang menjawab dugaan suara gemuruh itu berasal dari latihan anggota TNI AU.
Hal senada dikatakan anggota Satpolairud Polres Sukabumi Bripka Ade. Dia menyebut laut Ujunggenteng dan Pantai Pangumbahan situasi dan kondisinya masih aman. "Kondisi perairan laut normal, hanya angin yang sedikit kencang. Kabar dari medsos itu (diduga) hoaks," ujar dia.
Kapolsek Ciracap Iptu Tatang Mulyana juga menyatakan situasi perairan Ujunggenteng dan wilayah darat Ujunggenteng saat ini dalam kondisi aman terkendali dan bisa dikunjungi wisatawan. Adapun kabar yang tersebar di media sosial menurutnya adalah diduga sebagai hoaks.