Erupsi Gunung Semeru Bisa Sebabkan Tsunami di Okinawa Jepang, PVMBG: Hoaks

Selasa 06 Desember 2022, 18:15 WIB
Erupsi Gunung Semeru Bisa Sebabkan Tsunami di Okinawa Jepang, PVMBG: Hoaks. | Foto: magma.esdm.go.id

Erupsi Gunung Semeru Bisa Sebabkan Tsunami di Okinawa Jepang, PVMBG: Hoaks. | Foto: magma.esdm.go.id

SUKABUMIUPDATE.com - Sebelumnya ramai kabar yang mengatakan, jika erupsi Gunung Semeru yang memuntahkan Awan Panas Guguran (APG) pada Minggu 4 Desember 2022, bisa memicu tsunami di Jepang.

Badan Meteorologi Jepang saat itu dilaporkan memang sempat memantau ancaman gelombang tsunami yang bisa saja terjadi mengancam pesisir negara sakura itu pasca erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.

Lembaga penyiaran Jepang, NHK melaporkan, gelombang tsunami bisa mencapai pesisir Prefektur Okinawa secepat-cepatnya sekitar pukul 05.30 GMT atau pada hari Minggu (4/12/2022) 12.30 WIB hari ini.

Baca Juga: Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 7 Kilometer

Okinawa adalah prefektur di bagian paling selatan Jepang. Prefektur Okinawa terdiri dari ratusan pulau yang disebut Kepulauan Ryukyu dan membentuk serangkaian kepulauan dengan panjangnya melebihi 1.000 kilometer.

Tak hanya itu saja, prefektur Okinawa juga menjadi tempat dari pangkalan militer Amerika Serikat di Pasifik.

Namun beberapa waktu kemudian, Badan Meteorologi Jepang telah mencabut peringatan kemungkinan tsunami yang disebabkan erupsi Gunung Semeru di Indonesia.

Baca Juga: Abu Vulkanik Gunung Semeru? Pengakuan Warga Sukabumi Soal Serbuk Putih pada Mobil

Pembaruan itu disampaikan Badan Meteorologi Jepang setelah sebelumnya memberi peringatan kemungkinan adanya tsunami.

Lembaga penyiaran publik NHK mengutip Badan Meteorologi Jepang menyampaikan bahwa tidak ada dampak tsunami pasca erupsi gunung berapi di Indonesia.

Sementara itu, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan, jika peringatan dari Meteorologi Jepang akan kemungkinan terjadinya tsunami akibat erupsi Gunung Semeru di Indonesia adalah sebagai peringatan antisipasi saja.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, Simak Bahaya Abu Vulkanik untuk Kesehatan Tubuh

Di mana erupsi Gunung Semeru memang dikhawatirkan menimbulkan letusan besar hingga gelombang kejut.

Ia menduga, beberapa peristiwa di mana sebelumnya ada letusan gunung yang menyebabkan gelombang kejut. Seperti halnya erupsi Gunung Hunga Tonga pada Januari 2022 atau peristiwa meletusnya Gunung Krakatau pada 1883.

"Jepang tampaknya khawatir terjadi gelombang kejut sehingga mengantisipasi itu," kata Daryono.

Ia pun menilai apa yang dilakukan Meteorologi Jepang itu benar dan tak salah.

PVMBG Mengatakan Hoaks

Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengklarifikasi dalam media sosial resminya jika kabar yang beredar bahwa erupsi Gunung Semeru dapat menyebabkan tsunami adalah hoaks atau tidak benar.

Pernyataan dari PVMBG mengenai erupsi Gunung Semeru yang bisa memicu tsunami di Jepang. | Foto: Twitter/@PVMBG_Pernyataan dari PVMBG mengenai erupsi Gunung Semeru yang bisa memicu tsunami di Jepang. | Foto: Twitter/@PVMBG_

Baca Juga: Ada Semeru! Tercatat 3 Gunung Api Erupsi Periode 1-6 Desember

"Dampak erupsi saat ini adalah abu vulkanik yang dapat mendampak bagian barat daya, barat, dan selatan Gunung Semeru," tulisnya dalam akun twitter PVMBG yang diunggah pada Minggu pukul 19.41 WIB.

Dalam akun itu juga disebutkan bahwa awan panas guguran Gunung Semeru menjangkau kurang lebih 13 kilometer ke arah tenggara dan tidak sampai ke laut.

"Kabar yang beredar bahwa erupsi Semeru dapat menyebabkan tsunami adalah tidak benar," tulisnya.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lumajang Joko Sambang mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpancing dengan informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

Baca Juga: Semeru Erupsi Lagi, Ketahui 21 Istilah Tentang Bencana Gunung Api!

"Kami imbau masyarakat mengikuti arahan dari instansi yang berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BPBD di daerah," katanya.

PVMBG juga mengatakan bahwa informasi mengenai aktivitas Gunungapi Semeru terkini bisa diperoleh melalui aplikasi/Website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (Facebook, Twitter, dan Instagram pvmbg_)

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)