SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menyebut beredar sebuah video hoaks di media sosial Twitter tentang vaksin Covid-19 yang beracun.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI di laman resminya pada Selasa, 12 Juli 2022, mengatakan video tersebut bernarasi vaksin Covid-19 berisi cairan beracun yang akan memberikan banyak penyakit.
Klaim bahwa vaksin Covid-19 berisi cairan beracun yang akan memberikan banyak penyakit adalah tidak benar. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI memasukkan informasi sebagai hoaks.
Sebab faktanya, dilansir dari medcom.id, hingga Senin, 11 Juli 2022, 66,68 persen atau 12,1 miliar populasi dunia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.
Sementara, di Indonesia sudah 61,6 persen yang sudah divaksinasi lengkap atau 169 juta orang. Dari miliaran dosis itu tidak berbanding lurus dengan kasus fatal akibat vaksin.