SUKABUMIUPDATE.com - Cacar monyet atau monkeypox merupakan penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis). Kemunculan virus ini menjadi perbincangan banyak orang.
Kerabat Virus Cacar Monyet
Adapun virus penyebab penyakit cacar monyet dan cacar air berada dalam satu kelompok keluarga virus yang disebut Orthopoxvirus
Mengutip dari fkm.unair.ac.id, virus cacar monyet disebut virus monkeypox, sedangkan penyebab cacar air disebut dengan vaccinia virus. Kedua virus ini berkerabat dekat dengan virus smallpox yaitu penyakit cacar yang sudah dianggap musnah sejak 1980 oleh Badan Kesehatan Dunia alias WHO berkat vaksinasi massal global.
Berikut ini informasi yang beredar mengenai cacar monyet beserta fakta aslinya yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Wabah cacar monyet adalah tipuan
Tidak ada bukti yang kredibel bahwa cacar monyet merupakan virus fiktif atau wabah tipuan. Mengutip dari inews.co.uk, otoritas kesehatan di seluruh dunia, organisasi kesehatan internasional terkemuka, dan pakar tepercaya, semuanya telah mengonfirmasi kasus virus tersebut. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan sekitar 90 kasus telah dicatat secara global sejak awal Mei.
Cacar monyet bukanlah virus baru, sebelumnya telah tercatat di luar Afrika barat dan tengah di mana virus ini paling banyak dilaporkan.
Seperti pada laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958 di Denmark. Ketika itu ada dua kasus seperti cacar muncul pada koloni kera yang dipelihara untuk penelitian, sehingga cacar ini dinamakan 'monkeypox'.
2. Cacar monyet tidak bisa sembuh
Mengutip dari laman Bisnis.com, cacar monyet dapat sembuh sekitar 2-4 minggu dengan angka kematian 1-10 persen. Memang sampai saat ini belum ada obatnya, namun cacar monyet tetap bisa dicegah dengan pola hidup bersih dan sehat.
3. Cacar monyet sangat mudah menular antara manusia
Penularan cacar monyet tidak semudah Covid-19, misal 1 dari 50 kontak. Cacar monyet juga menular dari droplet dan kontak fisik atau benda.
Penularan virus ini bisa melalui kontak langsung dengan hewan sumber virus terutama golongan rodensia dan primata (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah monkeypox terjadi). Selain itu, kontak dengan bahan apa pun, seperti darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik yang telah bersentuhan dengan hewan yang sakit juga bisa menjadi penyebab terkena virus cacar monyet ini.
4. Cacar monyet ini direncanakan karena sudah ada vaksinnya
Hingga saat ini belum ditemukan vaksin cacar monyet. Adapun yang bisa dilakukan ialah dengan vaksin smallpox (cacar) yang bisa efektif sekitar 85 persen untuk mencegah cacar monyet.
5. Cacar monyet disebabkan oleh vaksin Covid-19
Cacar monyet sudah ada sejak lama dan pertama diidentifikasi pada tahun 1958 di Denmark. Lalu pada tahun 1970, cacar monyet pertama diketahui menular ke manusia. Ini membuktikan bahwa keberadaan cacar monyet jauh sebelum adanya Covid-19 dan vaksin Covid-19
6. Cacar monyet merupakan penyakit pada kalangan gay atau biseksual
Pernyataan ini sangat tidak benar. Pada kenyataannya, cacar monyet bisa menginfeksi siapa pun.
Selain itu, penularan cacar monyet bukan dari hubungan seksual melainkan dari kontak fisiknya, sehingga tidak berhubungan dengan orientasi seksual seseorang.
SUMBER: TEMPO.CO