Keliru, Video Menggoyangkan Tabung Gas LPG Memicu Ledakan

Rabu 18 Mei 2022, 18:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar di WhatsApp video pendek yang menampakkan dua orang menjadi korban tabung gas LPG. Video itu bermula dari dua orang pria yang menggoyang-goyangkan tabung LPG berwarna abu-abu. Tak lama, tabung itu terlihat meledak.

“Silahkan lihat gambar dua orang ini sedang memperbaiki tabung gas yg mampet dengan cara digoyang-goyang akibatnya tabung meledak berkeping-keping termasuk tubuh dua orang hancur,” tulis narasi yang menyertai video. 

PEMERIKSAAN FAKTA

Tim Cek Fakta Tempo menemukan bahwa video tersebut telah beredar sejak 2014, di salah satu situs yang berbasis di Rusia. Namun keaslian video itu diragukan. Para ahli juga menyatakan, menggoyang-goyangkan gas tidak menyebabkan gas LPG meledak. 

Keraguan keaslian video itu ditunjukkan karena hasil rekaman video tidak bergetar saat ledakan itu terjadi. Tubuh dua orang tersebut juga menghilang tanpa sisa setelah ledakan, sesuatu yang mustahil terjadi dalam kasus seperti itu. 

Sebuah kanal YouTube pada 2016, mengunggah video itu dalam versi berulang antara saat dua pria menggoyang tabung lalu meledak, dan dari ledakan itu kemudian kembali ke video dua pria. Itu menunjukkan bagaimana pengeditan atau suntingan terhadap video mudah dilakukan. 

Dalam situs perusahaan Elgas yang berbasis di New Zealand dijelaskan bahwa mengguncang atau menggoyangkan tabung gas LPG tidak menyebabkan tabung tersebut meledak.   

Ledakan tabung gas LPG hampir selalu disebabkan adanya kebocoran gas yang terakumulasi di ruang tertutup, dikombinasikan adanya nyala api. Ledakan terkadang bisa disebabkan oleh sumber lain, yang tidak selalu terkait dengan tabung gas. 

Kebocoran gas biasanya disebabkan oleh regulator atau selang gas yang aus atau rusak. Namun harus sumber api agar ledakan kebocoran gas terjadi.

Dikutip dari AFP, David Tyler, seorang spesialis keselamatan di Asosiasi LPG Dunia yang berbasis di Paris menyatakan tidak ada gunanya menggoyangkan tabung gas untuk menentukan jumlah gas. Tetapi tindakan tersebut tidak akan menyebabkan ledakan.

“Silinder LPG dirancang untuk tahan terhadap perlakuan yang kuat saat bergerak melalui saluran distribusi,” kata Tyler. "Saya pikir tidak perlu digoyang-goyang, tetapi itu tidak berbahaya."

Dalam laporan AFP, juru bicara Asosiasi Keselamatan Gas Minyak Liquefied Afrika Selatan, Gaahele Mokgoro, juga menyatakan bahwa menggoyangkan tabung gas tidak akan menyebabkan ledakan. Akan tetapi dia juga meminta agar masyarakat berhati-hati saat membeli gas tabung. 

"Ada konsumen yang membeli silindernya dari pengedar ilegal yang tidak memiliki izin dari pemilik merek silinder untuk mengisi silinder itu, jadi kita mungkin tidak pernah tahu seperti apa kondisi silindernya."

KESIMPULAN

Dari pemeriksaan fakta di atas, klaim bahwa menggoyangkan tabung gas LPG dapat menyebabkan ledakan, adalah keliru. 

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)