Seniman Erwin Wurm Jadi Inpirasi Koleksi Terbaru Mel Ahyar First

Kamis 30 Maret 2017, 04:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mel Ahyar yang seringkali merancang busana yang terinspirasi dari berbagai budaya dan latar belakang suatu daerah di dunia. Dalam panggung Plaza Indonesia Fashion Week 2017, Mel Ahyar membawa tema fraktal yang cukup rumit, tetapi tetap terlihat cantik.

Kali ini dia terinspirasi dari seorang seniman kontemporer asal Austria bernama Erwin Wurm yang seringkali melakukan manipulasi realitas ke dalam bentuk yang lebih rumit. Inspirasi tersebut dituangkan dalam motif-motif yang tampak rumit namun sejatinya indah dan cantik.

Tak hanya terinspirasi oleh seni kontemporer, koleksi ini juga mengambil keindahan seni dari persamaan matematika. Sebuah algoritma matematika yang ditampilkan dalam keadaan berulang dan skala yang berbeda-beda akan membentuk pola simetris yang disebut fraktal. Berbeda dari bentuk geometris pada umumnya, bentuk fraktal dapat menciptakan pola yang bermacam-macam dengan skala yang berbeda.

Bentuk fraktal sendiri diakui dalam dunia matematika dan seni digital sebagai sesuatu yang rumit namun indah dan fungsional. Bentuk-bentuk fraktal telah banyak terdapat di alam seperti mahkota bunga matahari, rumah siput, motif sayap kupu-kupu, dan capung. Beberapa seniman menyebut teori fraktal sebagai chaos theory, keindahan yang tercipta dari kekacauan dan kerumitan.

“Dalam salah satu tema karyanya berjudul One Minute Sculpture, Wurm menunjukkan hubungan unik antara model seni dengan benda sehari-hari. Keindahan dari hal-hal rumit yang diangkat oleh Wurm inilah yang menginspirasi Mel Ahyar First dalam proses penciptaan koleksi Fraktal Gradina Prefall 2017,” kata Mel Ahyar.

Mel Ahyar First mengejawantahkan teori fraktal ini dalam motif-motif percampuran geometris dan bentuk fraktal dari alam seperti ngengat, capung, dedaunan, dan bunga. Indahnya taman bunga direka ulang dengan algoritma dan persamaan matematika.

Tak melupakan prinsip “Captivating through Art”, Mel Ahyar First memilih warna-warna terang dan kontras serta motif-motif geometris berulang dari kupu-kupu, capung dan dedaunan yang merupakan aplikasi dari teori fraktal dan karya seni kontemporer. Dalam koleksi kali ini bahan-bahan yang dipilih adalah bahan organdy silk, silk, dan linen dengan detail bordir, embellishment manik-manik, dan batu mulia dalam setiap item yang dibuat.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay