SUKABUMIUPDATE.com - Di perkotaan, tingkat perceraian cenderung sangat tinggi. Jika dahulu perceraian banyak diajukan oleh pria, dan perempuan umumnya takut bercerai, namun hal itu tidak berlaku lagi saat ini.
Perempuan, terutama di perkotaan lebih berani mengajukan cerai dari pernikahannya. Terutama bagi mereka yang mandiri dan memiliki karir sendiri, sehingga tidak lagi mengandalkan suami dalam bertahan hidup.
Melihat fenomena ini, ada beberapa penyebab yang mungkin menyebabkan pernikahan pada saat ini cenderung mudah mengalami perceraian. Apakah itu? Simak seperti dilansir boldsky berikut ini:
1. Karier
Jika salah satu pasangan memiliki ambisi untuk mencapai karir tertinggi dalam profesinya, maka dia akan mengejarnya hingga dapat. Akibatnya, dia akan mengabaikan keluarga dan pasangannya, karena sibuk mengejar karir dan ambisinya.
Hal ini akan membuat pasangan dari orang tersebut merasa tidak nyaman dan akhirnya kurang komunikasi bisa menimbulkan masalah dan perpisahan.
2. Hanya butuh teman
Kadang-kadang, kita hanya perlu seseorang untuk bergaul dan menemani melakukan beberapa aktivitas seperti nonton ke bioskop, bar, toko-toko kopi dan belanja. Itu saja. Banyak orang yang berhenti mencari seseorang yang mencari hubungan yang lebih mendalam dan berkomitmen satu sama lain.
3. Lingkungan
Ketika Anda dikelilingi oleh orang-orang yang menarik. Setiap hari, Anda melihat dan bertemu begitu banyak orang. Apakah itu di kereta api, atau kantor, atau acara atau pesta, Anda akan menyadari memiliki lebih banyak kesempatan untuk melihat lebih banyak orang.
Jadi, ketika pilihan yang lebih baik datang, Anda bersedia untuk berselingkuh atau menyingkirkan pasangan.
4. Gagdet
Gadget membajak pikiran kita. Meskipun kita secara fisik dekat pasangan, namun mata, hati, tangan, dan pikiran Anda terpaku pada layar smartphone Anda. Hal ini akan membuat komunikasi makin berkurang, padahal kunci penting dari hubungan adalah komunikas.
5. Bosan
Ketika awal berkencan dan menikah, Anda akan merasa excited terhadap pasangan Anda. Namun lambat laun, ketika hubungan telah berjalan lama dan berjalan monoton, maka akan timbul kebosanan dalam hubungan Anda. Hal itu akan berakibat pada keinginan untuk mencari hal baru untuk menjadi tantangan.
Sumber: Tempo