Tren Hijab Bikin 30 Desainer Bentuk Komunitas

Kamis 23 Februari 2017, 06:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Busana menjadi bagian yang tak terpisahkan dari wanita, tak terkecuali muslimah yang memiliki karakter fashion sendiri. Kini banyak perempuan muslim tampak modis meski mengenakan busana yang menutup aurat dan tidak membentuk tubuh atau sesuai dengan syariat Islam.

Berangkat dari situ, sebanyak 30 desainer busana muslimah yang mengikuti syariat Islam atau syar’i membentuk komunitas Syar’i Community Indonesia (SCI). “Komunitas ini sebagai wadah bagi pada desainer muslim khusus pakaian syar i agar dapat mengembangkan kreativitas menciptakan pakaian yang fashionable dan modern,” ujar Ketua Umum SCI Tiara Syafrudin dalam peluncuran SCI di Jakarta Rabu, 23/02.

Beberapa perancang busana muslim syari yang tergabung dalam komunitas SCI ini antara lain, Oki Setiana Dewi, Cindy Fatikasari, Risty Tagor, Terry Putri, Tatia, Gessy Selvia, Salty Jotimar, Yuni Soehandi, Errina Halid, dan Humaira Hana Zaida.

SCI memperlakukan fashion tidak hanya sebagai identitas pribadi tapi juga bagian dasar keimanan. Melalui desain busana muslimah yang cantik dan nyaman dengan mengedepankan syarat ke-syar’i-an. Desain busana syar’i di Indonesia kini lebih inovatif dibanding dengan negara lain, Timur Tengah misalnya yang lebih sederhana dari desain maupun pilihan warna.

Selain fokus pada fashion syar’i, komunitas ini juga mempunyai tiga fokus utama, yaitu bidang ekonomi, dakwah, dan sosial yang berbasis syar’i. Dalam bidang ekonomi, SCI membentuk online dan offline store, untuk memudahkan wanita muslim mendapatkan pakaian muslim syar’i. Online store diberi nama www.syariku.com sedangkan offline store akan berada di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.

Dalam bidang dakwah, SCI membentuk majelis syar’i-ku, dan di bidang sosial SCI membuat gerakan 1000 hijab syar’i untuk Indonesia serta terlibat dalam gerakan 99 Rumah Quran.

SCI juga menyiapkan beberapa konsultan untuk pada desainer di dalamnya. “Ada konsultan fashion dan bisnis untuk mendukung teman-teman desainer mengembangkan ide dan berbisnis secara syariah,” ujar Tiara.

Dia berharap komunitas ini bisa menjadi sarana agar desainer pakaian muslim syar’i saling mendukung satu sama lain, serta mendorong wanita muslim di Indonesia berhijrah menggunaka busana sesuai syariat Islam.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)