SUKABUMIUPDATE.com - Pisang kole, salah satu tumbuhan asli Jawa Barat ini, bukanlah jenis pisang konsumsi yang biasa dibudidayakan. Pisang kole tumbuh liar dan banyak terdapat di hutan dataran tinggi, seperti di Desa Perbawati, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, kawasan penyangga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Pisang kole nyaris tidak pernah dimanfaatkan oleh manusia, selain buah pisang ini berukuran kecil, rasanya pun kesat di lidah. Namun, di tangan Nenek Reni Astrid, pengelola Pondok Sulibra di kawasan wisata Pondok Halimun, jantung pisang ini diolah menjadi makanan super lezat.
"Untuk memperoleh jantung pisang kole segar, kita bisa mendapatkannya di pinggir jalan sepanjang perkebunan teh menuju pondok halimun," terang Reni kepada sukabumiupdate.com, Minggu (19/2).
Ada beragam menu berbahan jantung pisang, salah satu cara pengolahan paling disukai Reni adalah dengan dibuat sayur jantung kuah santan. Untuk membuat satu panci kecil sayur jantung, menurut Reni, dibutuhkan dua buah jantung pisang kole yang masih muda dan belum sempat menjadi buah, karena bagian yang bisa dimanfaatkan akan lebih banyak.
Setelah itu, dikupas bagian pelindung jantungnya, hingga ke lapisan berwarna putih. Lalu potong dengan ukuran sedang atau sesuai selera, lalu direbus hingga empuk, kemudian ditiriskan.
BACA JUGA:
Sosis Panggang Bendera Italia, Cibadak Kabupaten Sukabumi Punya
Suka Pedas?Coba Cabai Hiyung, Pedasnya 17X Lipat!
Mengapa Beras Hitam Lebih Bergizi? Ini Kata Ahlinya
Sambil menunggu rebusan jantung pisang, siapkan bumbunya, bawang putih dua siung, bawang merah dua siung, cabe merah satu buah, kemiri satu buah, sereh satu batang, daun sereh dua lembar, lengkuas satu potong kecil, dan santan cair satu gelas. Bagi Anda yang suka rasa pedas, bisa ditambahkan rawit.
Bumbu semua diulek halus, setelah itu digoreng dengan minyak panas hingga tercium aroma harum. Kemudian masukan daun sereh, salam, dan lengkuas. Setelah itu, masukan jantung pisang yang telah ditiriskan dengan ditambah air kurang lebih 500 ml, atau setengah liter. Terakhir, masukan santan cair.
"Aduk perlahan, hingga bumbu meresap merata sambil ditaburi garam dua sendok teh, dan gula merah satu sendok teh. Saya tidak pernah menggunakan peyedap rasa buatan untuk setiap masakan," terang Reni lagi.Â
Kemudian, setelah teraduk sempurna, biarkan hingga mendidih dan matang. Sayur jantung kuah santan pun siap dihidangkan.
Rasa sayur jantung a la Reni terasa gurih dan lezat. Jantung pisangnya sendiri terasa empuk dikunyah, dengan bumbu yang meresap sempurna. Tak heran jika menu ini selalu dinanti oleh pasukan rimba yang ada di sini.
Terakhir dan tidak kalah penting, Nenek Reni berpesan, meski tumbuh liar, bukan berarti kita bisa mengambil jantung pisang seenaknya. "Ambil aja sesuai keperluan dan hindari menebang pohon pisang."