SUKABUMIUPDATE.COM - Pernikahan tradisional masiih menjadi konsep yang diminati para calon pengantin yang mengakses wedding marketplace Bridestory. “Menghormati leluhur,†kata Andhira Rachmawati, Country Director Bridestory Indonesia, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (3/8/2016).
Andhira mengatakan berdasarkan catatan basis data mereka, calon pengantin di situs tersebut sering mencari dan menyimpan foto terkait pernikahan tradisional dibandingkan dengan tema internasional.
Meskipun butuh persiapan waktu yang lebih lama dan terlihat rumit, pernikahan tradisional dipandang memiliki makna yang lebih indah dibanding tema internasional. “Makna setiap upacara yang diadakan itu indah, untuk masa depan kedua mempelai,†kata Andhira.
Bridestory mulai bulan ini meluncurkan fitur Traditional yang dilengkapivendor tagging untuk melihat siapa saja yang dapat menyediakan layanan pernikahan tradisional.
Laman tersebut menyediakan fitur daftar harga agar pengunjung dapat menyesuaikan dengan dana yang mereka miliki serta komentar dari orang yang pernah menggunakan jasa vendor tersebut.
Bridestory telah menjangkau pasar SIngapura, Filipina, Malaysia dan Australia dan telah dikunjungi lebih dari 500 ribu orang setiap bulan.(*/ant)