Usia Berapa Anak Boleh Ikut Les?

Selasa 14 Mei 2019, 23:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang tua yang mulai mendaftarkan anaknya dengan berbagai les tambahan. Alih-alih membuahkan hasil yang baik, anak justru berhenti di tengah jalan atau terus melakukannya namun tidak bahagia.

Lalu, kapan sebenarnya waktu yang tepat bagi orang tua membawa anak mereka mengikuti les? Psikolog Keluarga, Ita D. Azly pun menjelaskan dengan sebuah pertanyaan yang harus diberikan kepada orang tua terlebih dahulu.

“Kebutuhan siapakah les itu, orang tua atau anak? Entah itu les akademis maupun non akademis seperti balet, piano dan sebagainya, apabila tidak didasari dari keinginan dan pemahaman kedua pihak yaitu anak dan orang tua, sampai kapanpun tidak akan tepat,” katanya dalam acara yang bertajuk Mengenalkan nilai-nilai Kesetaraan Bagi Anak di Jakarta pada 18 Mei 2019.

Oleh karena itu, Ita menggarisbawahi tentang pentingnya dialog antara orang tua dan anak. Dalam hal ini, orang tua harus mengerti apa yang sebenarnya diminati dan dibutuhkan oleh anak-anak. Sehingga, dalam melakukan les nantinya, itu akan berguna.

“Coba diskusikan dengan anak. Kalau anak mulai mengeluhkan sesuatu kepada Anda, misalnya susah mengerti pelajaran matematika yang diajarkan guru di sekolah, baru Anda bisa pertimbangkan anak les matematika. Kalau dia tidak butuh atau tidak suka, percuma Anda leskan,” katanya.

Selain berkomunikasi, Ita juga menyarankan agar orang tua memperhatikan minat dan bakat anak. Menurutnya, hal tersebut sudah dapat dilihat saat anak berusia dua tahun. Sebab pada usia tersebut, anak sudah mulai bisa bergerak dan berbicara.

 “Mulai dari usia dua tahun sampai taman kanak-kanak atau sekitar usia lima tahun, anak sudah bisa meng-explore dan memilih apa yang mereka gemari. Jadi, orang tua harus memahami betul agar mereka bisa disalurkan kepada minatnya,” katanya.

Meski tidak ada usia khusus bagi anak untuk les, Ita berharap bahwa tanda yang diberikannya dapat menjadi bekal para orang tua dalam memilih w'aktu yang tepat bagi anak-anak. “Intinya komunikasikan dan perhatikan. Ketika keduanya sudah dilakukan, saya percaya anak sudah siap untuk dileskan,” katanya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).