Wales Buat RUU Larangan Orang Tua Memukul Anak, Seperti Apa?

Rabu 27 Maret 2019, 00:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anak sering menjadi sasaran tindakan kekerasan fisik di berbagai belahan dunia. Sebuah studi yang dilalukan pada 2018 di Wales, negara bagian Britania Raya, ditemukan bahwa satu dari sepuluh orang tua di Wales mengatakan pernah memukul anak demi mengatur perilaku mereka.

Namun di studi yang sama, 81 orang tua tidak setuju dengan pernyataan, “Terkadang perlu memukul anak yang nakal.”

Studi itu melahirkan sebuah keputusan untuk untuk melindungi anak-anak dari kekerasan fisik. Jile Morgan, Wakil Menteri Kesehatan dan Sosial Wales, mengumumkan pengajuan RUU pelarangan hukuman fisik pada anak pada Senin, 25 Maret 2019.

Pemerintah Wales meyakinkan orang tua, baik ibu maupun ayah, masih bisa melakukan pengasuhan secara efektif tanpa kekerasan terhadap anak atau melakukan hukuman fisik apa pun terhadap anak.

Dikatakan pula bahwa rancangan undang-undang ini tidak akan melarang orang tua untuk menarik anak-anak yang berjalan di jalan raya yang ramai, atau memaksa menyisir rambut anak ketika mereka menolaknya.

Namun undang-undang ini tidak membenarkan orang tua menghukum anak secara fisik seperti memukul, mencubit, atau menjewer ketika mereka melakukan kesalahan.

“Apa yang mungkin dianggap tepat di masa lalu tidak lagi dapat diterima. Anak-anak kita harus merasa aman dan diperlakukan dengan bermartabat,” kata Jile Morgan.

Ia menambahkan, undang-undang ini akan disertai dengan kampanye peningkatan kesadaran dan dukungan untuk orang tua.

RUU ini juga penting karena jika nantinya diberlakukan maka undang-undang ini akan dilihat sebagai perbedaan besar pertama antara hukum di Wales dan Inggris sejak Wales diberi lebih banyak kekuatan pembuatan undang-undang dua tahun lalu.

Jika disahkan, orang dewasa meskipun bertindak dalam kapasitas orang tua tidak menerapkan hukuman fisik yang bersifat menyerang ataupun menyakiti anak. Pemerintah Wales mengatakan akan meminta pendapat warga negara untuk memutuskan apakah mereka harus melaporkan orang tua yang mereka lihat memukul seorang anak ke polisi. Yang jelas, hukum ini dibuat dengan tujuan mengubah sikap orang tua agar tidak mudah melakukan hukuman fisik pada anak.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)