Waspada Jajanan Anak, Bakteri E.Coli Mengintai, Cek Risetnya

Minggu 16 Desember 2018, 07:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bakso, cireng, telur, dan sosis guling mungkin perlu dipertimbangkan lagi jika Anda mau beli jajanan.  Jajanan anak sekolah ini ditengarai telah terkontaminasi  bakteri E-Coli. Begitu hasil penelitian Dinas Kesehatan Kota Depok yang disampaikan Sekretaris Dinkes Ernawati.

Total 34 jenis makanan favorit mayoritas pelajar yang terkontaminasi meski kadarnya tidak terlalu besar. “Dalam makanan dan minuman kandungan e-coli harus nol,” ucapnya kepada Tempo, Rabu 12 Desember 2018.

Dia menjelaskan Dinas memilih 44 sekolah dasar menjadi sampel penelitian tersebut sehingga setiap kecamatan di Depok diambil empat 4 sekolah. Ambang batas minimal e-coli yang bisa memicu diare, misalnya, berbeda setiap orang tergantung kondisi tubuh. Biasanya, e-coli menyebar melalui air sehingga bisa saja akibat sentuhan makanan dengan tangan pedagang atau gelas dan piring setelah dicuci.

Disebutkan juga juga bahwa tersebut tak menemukan bahan berbahaya seperti boraks, formalin, rhodamin B, dan metanil yellow  selama dua tahun belakangan ini dalam jajanan siswa. Menurut dia, pedagang ternyata sudah mengetahui bahaya barang-barang itu sehingga mereka tak lagi menggunakannya. “Mereka sudah pintar.”

Namun bahan pengawet masih ada dalam makanan tersebut, seperti benzoat dan pemanis siklamat. Bahan pengawet itu tergolong aman tapi takarannya berlebihan alias tak sesuai panduan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. “Temuan di lapangan pengawet digunakan tidak sesuai dengan takaran,” tutur Erna.

Erna menjelaskan penggunaan benzoat dengan dosis berlebihan dapat merugikan kesehatan. Dia mencontohkan, pemberian benzoat  pada tikus dengan dosis 60 dan 120 miligram/kilogram dapat mengakibatkan penurunan hemoglobin (Hb) secara nyata.

Pada awal Desember, Erna menuturkan, Dinas Kesehatan melakukan sosialiasi ke puskesmas, pegawai kecamatan, dan kepala sekolah mengenai hasil penelitian terhadap jajanan anak sekolah. Diterangkan bahwa cara paling ampuh untuk membunuh bakteri e-coli dengan merebus air sampai mendidih. “Tapi kalau pengelolaan makanan tidak bersih itu juga bisa terkontaminasi,” kata Erna.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)