SUKABUMIUPDATE.com - Apakah Anda sering ragu apakah anak Anda berbohong atau tidak? Anda perlu menelusurinya dengan serius. Psikolog Adrian Furnham pada psychologytoday.com, mengatakan bahwa ada banyak cara untuk mengenali kebohongan pada anak.
Beberapa cara tersebut adalah sebagai berikut:
1. Ada jeda yang panjang saat merespons pertanyaan Anda
Silakan perhatikan anak Anda ketika menjawab pertanyaan yang simpel. Apabila dia menjawab pertanyaan sederhana dengan jeda yang panjang, ada kemungkinan dia berbohong atau memanipulasi jawabannya. Jeda dalam menjawab pertanyaan adalah tanda bahwa dia memikirkan jawaban yang dianggapnya “lebih cocok” untuk menjawab Anda.
2. Mengubah topik atau membuat topik baru yang kurang relevan
Jika anak Anda berusaha untuk mengalihkan pembicaraan, dia kemungkinan besar ingin menyembunyikan sesuatu. Apabila dalam pembicaraan anak mendadak mengganti topik, Anda bisa curiga dia sedang menyimpan rahasia yang tidak ingin diungkapkan pada Anda.
3. Nada bicaranya meninggi
Nada bicara seseorang yang berbohong umumnya meninggi karena dia merasa kurang aman, cemas, atau takut. Hal ini berkaitan dengan keengganannya untuk menceritakan hal yang sesungguhnya.
4. Berbicara lebih cepat dari biasanya
Ketika anak mulai berbicara tanda jeda yang normal seperti tergesa-geda ketika ditanya, kemungkinan dia berbohong. Umumnya seseorang yang jujur akan berbicara dengan jeda yang normal.
5. Tiba-tiba gagap
Kalau selama ini anak Anda tidak gagap tetapi mendadak gagap, ada kemungkinan dia berkata tidak jujur. Ini bisa saja terjadi karena faktor gugup dan defensif.
6. Mata bergerak tidak jelas
Menolak kontak mata dengan lawan bicara dapat diartikan sebagai kebohongan. Anak yang berbohong umumnya tidak mau memandang mata Anda.
7. Menjaga jarak dengan Anda
Dalam komunikasi dengan lawan bicara diperlukan kedekatan agar dapat saling mendengar dan komunikasi terjalin dengan baik. Pada anak-anak, jarak antarfisik menandakan jarak emosional. Ketika anak berusaha menjauh dari Anda saat berbicara, ada kemungkinan dia berbohong.
Sumber: Tempo